Menurut Iqna mengutip Aljazeera, Sajid Varda, direktur Festival Film Muslim London, menyatakan bahwa acara artistik ini bertujuan untuk mengapresiasi sinema muslim dan membahas kisah-kisah yang biasanya tidak diceritakan.
Menurutnya, tujuan festival ini adalah untuk mendefinisikan kembali kata “Muslim” dan “Islam” daripada “citra negatif” yang sering dimuat di media.
Dalam festival ini ditampilkan film-film karya sutradara muslim dari seluruh dunia.
Kegiatan festival ini akan dimulai pada tanggal 30 Mei dan akan berlanjut hingga tanggal 2 Juni.
Menurut Varda, pandangan dunia telah berubah drastis pasca peristiwa 11 September, dan di dunia perfilman saat ini, umat Islam diidentikkan dengan teroris. Ini adalah salah satu gambaran umum umat Islam yang terlintas dalam pikiran begitu nama mereka disebutkan. Menurut Varda, hal ini menimbulkan dampak negatif bagi komunitas Muslim.
Varda, yang mendirikan British Islamic Film Charity untuk mendukung bakat dan suara, mengatakan: "Jarang sekali melihat film-film dari dunia Muslim tampil di panggung utama festival film."
Direktur Festival Film Muslim menekankan: “Sebagai penggemar sinema, saya menganggap acara ini sangat menarik, karena festival ini akan menjadi perayaan yang dinamis atas budaya dan cerita dari seluruh dunia Muslim”. (HRY)