Menurut Iqna mengutip Al-Alam, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan rezim Zionis melakukan 8 pembunuhan dalam 24 jam terakhir, yang mengakibatkan 77 orang syahid dan 221 lainnya luka-luka.Kementerian ini mengumumkan: Termasuk jumlah tersebut, jumlah syuhada di Gaza mencapai 36.731 orang dan jumlah korban luka-luka mencapai 83.530 orang sejak 7 Oktober 2023, bersamaan dengan dimulainya operasi badai Al-Aqsa.
Sumber berita pagi ini melaporkan bahwa lebih dari 200 orang menja
syahid akibat serangan rezim Zionis di wilayah Barat dalam 5 hari terakhir.
Dengan berlalunya lebih dari 8 bulan sejak agresi rezim Zionis ke Jalur Gaza tanpa hasil dan prestasi, rezim ini semakin hari semakin tenggelam dalam krisis internal dan eksternal.
Selama periode ini, rezim pendudukan tidak mencapai apa pun selain pembantaian, penghancuran, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional, pemboman organisasi bantuan dan kelaparan di wilayah ini.
Rezim Zionis telah kalah dalam perang ini terlepas dari keuntungan apa pun di masa depan, dan setelah waktu yang lama berlalu, mereka belum mampu mengalahkan kelompok perlawanan di wilayah kecil yang telah dikepung selama bertahun-tahun, dan bahkan kehilangna dukungan dari opini publik dunia karena melakukan kejahatan terbuka di berbagai wilayah Jalur Gaza, serta serangan di penyeberangan Rafah. (HRY)