Menurut Iqna mengutip Al-Raya, Fatima Saleh Al-Khulaifi, Manajer Proyek Kebun Raya Quran, di Yayasan Qatar untuk Pendidikan, Ilmu dan Pengembangan Komunitas mengumumkan bahwa kebun ini dikunjungi lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahunnya. Ia mengumumkan bahwa kebun ini berisi 18 tanaman yang disebutkan dalam Alquran dan sekitar 40 tanaman lainnya yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad saw.
Diungkapkannya, kebun ini secara umum berisi 109 tanaman berbeda dan tidak terbatas pada koleksi tanaman yang disebutkan dalam Alquran dan hadis, tetapi juga mencakup banyak tanaman langka di Qatar.
Ia menjelaskan bahwa tujuan kebun tersebut adalah untuk mengumpulkan tanaman-tanaman yang disebutkan dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad saw di satu tempat; sesuatu yang belum ada sebelum pembukaan kebun pada tahun 2008. Tujuan terbesar dari pembuatan kebun adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan pengunjungnya, sehingga perilaku masyarakat terhadap lingkungan didasarkan pada rasa hormat dan tanggung jawab dalam menjaganya.
Fatima Saleh Al-Khulaifi menyatakan kebun raya Alquran bukanlah kebun biasa yang hanya mengkoleksi tumbuhan, namun merupakan lembaga yang fokus mencapai visi tertentu, yaitu melestarikan dan mendorong perlindungan warisan alam, budaya dan spiritual umat Islam.
“Tumbuhan kebun Alquran dibagi menjadi tiga kelompok utama menurut lingkungan alamnya: Kelompok pertama tumbuhan gurun, kelompok kedua tumbuhan mediterania, dan kelompok ketiga tumbuhan tropis,” ungkapnya.
Fatima Saleh Al-Khulaifi menjelaskan, semua tanaman yang ada di kebun di sebelahnya terdapat papan informasi yang memuat nama tanaman, ceritanya, dan tempat disebutkan dalam Alquran.
Manajer proyek kebun botani Alquran melanjutkan, kebun ini berkontribusi terhadap rencana pemerintah menanam 10 juta pohon dengan menanam 2,5 juta pohon pada tahun 2030. (HRY)