Menurut Iqna, dua orang wakil negara Iran akan dikirim ke musabaqoh Alquran internasional Turki di bidang qiraat tahqiq dan hafalan seluruh Alquran.
Berdasarkan hal tersebut, Milad Ashighi hadir di bidang hafalan seluruh Alquran dan Seyed Parsa Angoshtan di bidang qiraat tahqiq sebagai perwakilan negara Iran di ajang internasional tersebut.
Penyelenggara musabaqoh Alquran tahun ini di Turki telah mempertimbangkan batasan bagi pesertanya, termasuk batasan usia di bawah 30 tahun. Berdasarkan hal tersebut, di bidang hafalan seluruh Alquran, Milad Ashighi yang meraih juara ketiga musabaqoh Alquran tingkat nasional ke-46 tahun lalu, telah diperkenalkan kepada panitia penyelenggara musabaqoh Turki tersebut.
Di bidang qiraat tahqiq, situasinya lebih rumit, di bidang ini mengingat para peraih peringkat serta delapan finalis periode sebelumnya tidak memiliki persyaratan usia untuk mengikuti musabaqoh Turki, oleh karena itu, orang kesembilan Seyed Parsa Angoshtan, telah diperkenalkan ke markas musabaqoh Turki.
Musabaqoh ini direncanakan dalam dua tahap penyisihan dan final, tahap penyisihan dilakukan secara virtual dan tahap akhir dilakukan secara tatap muka. Babak virtual telah dilaksanakan sekitar dua minggu lalu.
Musabaqoh periode sebelumnya diadakan pada tahun lalu. (HRY)