Menurut Iqna mengutip kantor berita resmi Irak, makam Alawi mengumumkan bahwa semua persiapan yang diperlukan untuk perayaan pekan Ghadir Khum telah selesai di haram suci Imam Ali (as) di Najaf, dan bendera khusus untuk kesempatan ini harus dikibarkan di 15 Provinsi negara ini dan 12 negara Eropa.
Ahmed al-Quraishi, ketua komite tinggi yang bertanggung jawab atas kegiatan Pekan Ghadir ke-13 di haram suci Alawi, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita negara Irak: “Komite tinggi yang menyelenggarakan acara dan peringatan event telah menyelesaikan persiapan yang diperlukan untuk acara ini.”
Berkaitan dengan hal tersebut, Al-Quraishi menambahkan: “Berdasarkan keyakinan bahwa Hari Ghadir Khum adalah hari kesempurnaan agama dan penyempurnaan nikmat, maka bagian dan kegiatan pada kesempatan ini didasarkan pada serangkaian kegiatan yang melaluinya telah dilakukan upaya untuk melibatkan berbagai kelompok dan strata sosial berdasarkan tiga bidang kerja lokal, nasional, dan regional.”
Lebih lanjut, Al-Quraishi menekankan bahwa makam telah berupaya menampilkan Ghadir sebagai budaya normal dan sosial di berbagai belahan dunia. “Para peziarah dan jamaah mengharapkan perayaan yang luar biasa yang melaluinya kami mencoba menyampaikan konsep bahwa perayaan Ghadir akan diluncurkan dengan perspektif baru di dalam dan di luar Irak,” imbuhnya.
Al-Quraishi menyatakan bahwa Idul Ghadir akan diadakan pertama kali di 12 negara dan acara kebudayaan akan diadakan di negara-negara tersebut, dan menjelaskan: “Acara pengibaran bendera Ghadir akan diadakan di 15 provinsi Irak.”
Di penghujung, ketua komite tertinggi pekan Ghadir ke-13 menyatakan: “Sebuah program yang diperhitungkan telah disiapkan untuk mengadakan acara di negara-negara dan provinsi Irak dengan berbagai acara dan upacara budaya dan sosial.”
Haider Rahim, petugas informasi makam suci Alawi, juga menjelaskan bahwa rencana makam untuk merayakan Pekan Ghadir meliputi beberapa acara dan kegiatan, serta pengibaran benderanya di 40 tempat di dalam dan di luar Irak, selain itu di 20 tempat di seluruh negeri termasuk provinsi Najaf dan 12 negara Eropa.
Rahim juga menegaskan, makam Alawi memiliki program khusus untuk haram suci Imam Ali (as) pada pekan Ghadir Khum, antara lain menyelenggarakan lingkaran Alquran, festival sastra dan puisi, konferensi ilmiah dan diskusi keagamaan serta pertunjukan teater.
Pada awal Juni, parlemen Irak menyetujui undang-undang tentang hari libur umum di negara tersebut, yang menyatakan Idul Ghadir juga akan menjadi hari libur umum. (HRY)