Peziarah Ukraina: Masuk Islam Membuat Saya Tahu Siapa al-Husein (as)
Menurut Iqna, Iker Skladonuk menceritakan tentang temuannya tentang agama Islam ketika menziarahi makam Imam Husein (as): “Ketika saya menziarahi makam Imam Husein (as), saya menemukan sesuatu dalam diri saya yang mensuport saya untuk memeluk agama Islam dan mengajakku untuk mengetahui siapa Imam Husein (as), perang apa yang dilancarkan terhadap Imam Husein (as), siapa keluarganya, siapa bayi itu, dan tragedi apa yang menimpa mereka selama perang.
Deskripsi kecintaan mualaf baru Ukraina ini bisa Anda baca di bawah ini:
Ketika saya datang ke Irak, saya menemukan Islam yang sebenarnya di sini, yang berbeda dari Islam lainnya. Ketika saya menziarahi haram suci Huseini dan Abbasi serta haram suci lainnya, saya melihat perbedaan yang besar itu memasuki hatiku. Selain itu, berdasarkan informasi yang saya peroleh selama saya tinggal di sini, saya menyadari bahwa Irak adalah pusat Islam karena ilmu-ilmu Ahlulbait (as).
Meskipun saya mempunyai sedikit informasi, saya menyadari bahwa Islam telah menjadi universal melalui haram-haram suci agama ini, dan saya juga menyadari bahwa hati suci orang-orang di sini berbeda dengan orang-orang lain di Ukraina, dan hal ini mendorong saya untuk memeluk agama Islam dan mencintai Ahlulbait (as).
Ketika saya menziarahi haram suci Imam Husein (as), saya menemukan sesuatu dalam diri saya yang mendorong saya untuk memeluk agama Islam dan membuat saya mengetahui siapa Imam Husein (as), perang macam apa yang dilancarkan terhadap Imam Husein (as), siapa keluarganya dan siapa bayi itu serta tragedi apa yang menimpa mereka selama perang.
Saya berharap bisa mengetahui segala sesuatu tentang Imam Husein (as), tetapi saya adalah seorang Muslim baru dan saya tidak tahu apa-apa tentang peristiwa Asyura, bagaimana hal itu terjadi. Oleh karena itu, Insya Allah kedepannya saya akan memahami segala sesuatu tentang Imam Husein (as) secara jelas dan transparan.
Kami sekarang menderita akibat perang di Ukraina. Betapa saya berharap ada orang yang sakti dan hebat seperti Imam Husein (as) sehingga masyarakat bisa mengetahui kebenaran dan agama yang sebenarnya, namun kami tidak memiliki orang yang bisa menjelaskan jalan yang benar kepada kami. Oleh karena itu, kami melihat kelemahan yang jelas di sana. Perang seperti yang terjadi terhadap Imam Husein (as) tidak terjadi di sana, namun di sana ada orang-orang yang cuek terhadap agama.
Kami orang Ukraina tinggal di negara Kristen dan hati kami murni serta tidak punya dendam. Saya berkenalan dengan Islam sahih dan Islam Syi'ah dan saya mengenal Ahlulbait (as) dari kerabat Rasulullah (saw). Nama yang mereka sebut ini adalah nama yang cerdas karena mereka telah melindungi Islam.
Saya tahu tentang Isa (as) bahwa dia tidak dibunuh dan Tuhan mengambilnya atau menjadikan seseorang seperti dia, dan kita tahu bahwa Kristen adalah agama yang paling dekat dengan Islam dibandingkan dengan agama lain; kita juga tahu bahwa akan ada seorang laki-laki yang muncul di akhir zaman tetapi saya tidak tahu siapa laki-laki itu dan siapa yang akan diikutinya atau ke mana orang tersebut akan kembali.
Namun dalam agama Kristen, ada gagasan yang mengatakan ada seseorang yang akan muncul di akhir dunia dan menyelamatkan dunia, memerintahnya dan memisahkan yang benar dari yang salah.
Seperti yang Anda ketahui, banyak orang minum anggur di negara kami dan tidak ada pedoman agama di sana, tapi saya mengetahui sosok ini ketika saya berada di haram suci dan ketika saya masuk Islam, dan saya tahu siapa orang ini. Beliau adalah Imam Mahdi (as) dan dari Ahlulbait as. (HRY)
