IQNA

Sayyid Hasan Nasrullah: Kebinasaan Israel dan Janji akan Kebenaran Alquran

7:49 - July 18, 2024
Berita ID: 3480430
IQNA - Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon mengisyaratkan bahwa kehancuran rezim Zionis adalah janji dalam Alquran, dan berkata pertempuran Badai Al-Aqsa adalah salah satu pertempuran terpanjang dan terbesar yang diakui musuh, dan pertempuran ini menjadi penyebab persatuan umat Islam melawan bahaya besar Israel.

Menurut Iqna mengutip Al-Manar, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam pidatonya pada Selasa malam menekankan bahwa salah satu pencapaian penting dari pertempuran Badai Al-Aqsa adalah persatuan umat Islam dan berkurangnya ketegangan sektarian.

Sayyid Hasan Nasrullah di awal pidatonya bertepatan dengan malam Asyura mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi masyarakat yang telah menghadiri acara duka tersebut. Ia juga berterima kasih dan mengapresiasi aparat keamanan yang telah menjaga keamanan para pengkabung Huseini (as).

Sayyid Hasan Nasrullah lebih lanjut merujuk pada insiden penembakan tadi malam saat acara berkabung Sayyidus Syuhada (as) di pinggiran Muscat, ibu kota Oman, dan menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan bangsa negara ini.

Di bagian lain dari pernyataannya, ia menyebutkan operasi Badai Al-Aqsa dan berkata: “Salah satu berkah dari operasi ini dan solidaritas dari front pendukung adalah bahwa operasi ini mempunyai dampak positif dalam mengurangi ketegangan sektarian, sementara agen mata-mata Barat telah merencanakan dan memperhitungkan hal tersebut (ketegangan sektarian) dalam dekade terakhir”.

“Kami sedang berperang yang cakrawala dan perspektifnya jelas dan kami mendapat janji dari Alquran bahwa rezim Zionis akan dihancurkan. Pertempuran Badai Al-Aqsa adalah salah satu pertempuran terpanjang dan terbesar yang pernah dan telah diakui oleh musuh, dan yang paling penting, pertempuran ini adalah pertempuran negara-negara perlawanan,” ucapnya.

Sayyid Hasan Nasrullah mengatakan: “Kami memperbarui kesetiaan kami kepada Imam Husein (as), kepada cucunya, Shahibuz Zaman (afj), kepada wakilnya yang sebenarnya, Imam Khamenei, dan kepada para ulama dan pemimpin kami yang syahid, dan kami bergerak di jalur meraih kemenangan, dan dengan cara ini, kita tidak takut akan kematian,” ucapnya.

Ia menekankan: “Kepada mereka yang ingin menakut-nakuti kami dengan kematian yang berasal dari Amerika, Israel, Barat dan beberapa pihak di dalamnya, kami mengatakan bahwa kami adalah orang-orang yang tidak takut karena perang, karena dampak terbesar yang ditimbulkan oleh perang adalah adalah kemenangan atau kesyahidan. (HRY)

 

4227117

captcha