IQNA

Dalam Merespon Serangan Teroris Masjid Komunitas Syiah;

Mufti Oman: Kekerasan Sektarian Tidak Memiliki Tempat dalam Budaya Kita

13:07 - July 20, 2024
Berita ID: 3480439
IQNA - Mufti Besar Kesultanan Oman merujuk pada serangan teroris terhadap para pengkabung Huseini di sebuah masjid di negara ini, menegaskan bahwa kekerasan sektarian dengan dalih perbedaan pendapat tidak memiliki tempat di negara kita.

Menurut Iqna mengutip CNN, Syeikh Ahmed bin Hamad al-Khalili, Mufti Agung Kesultanan Oman, tentang serangan teroris terhadap masjid Syiah di kawasan Wadi Al-Kabeer yang menewaskan 6 orang, memublikasikan sebuah pesan di halamannya di Platform X (sebelumnya Twitter).

Al-Khalili menulis dalam pesannya: “Kami tidak menyangka bahwa pelaku kejahatan tersebut adalah warga negara Oman dan kami sangat terkejut dengan hal ini. Di negeri yang penuh rahmat ini, pendidikan Oman secara alami menolak segala kekerasan terhadap warga negara atau imigran karena perbedaan intelektual atau sektarian. Tuhan menolong kami dan kejadian ini menjadi pelajaran dan nasehat dan kami memohon kesehatan dan keamanan kepada Allah swt.”

Mufti Oman melanjutkan, hal terbaik yang dapat dikatakan tentang insiden tersebut saat ini adalah bahwa orang tua dan semua lembaga masyarakat harus memajukan pendidikan dan bimbingan serta rajin memantapkan prinsip-prinsip keimanan yang benar yang mengagungkan situs-situs suci manusia dan menolak pemikiran-pemikiran yang menyimpang dan salah.

Sebelumnya, Mufti Oman mengecam penyerangan masjid ini dan menegaskan tempat ibadah adalah garis merah kami.

Polisi Oman mengumumkan dalam pernyataannya Selasa lalu: “Ketiga pelaku insiden penembakan di Al-Wadi Al-Kabeer adalah saudara Oman yang tewas ditembak oleh aparat keamanan. Mereka termasuk orang-orang yang terpengaruh oleh pemikiran yang salah.

Perlu disebutkan bahwa kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas penyerangan masjid ini dengan merilis sebuah video.

Negara-negara Teluk Persia mengecam serangan dan penembakan di dekat masjid Syiah di Muscat. Serangan teroris yang memakan korban enam orang syahid dan diklaim oleh ISIS ini dianggap sebagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Kesultanan Oman sehingga menimbulkan kekhawatiran negara-negara Arab di Teluk Persia.

UEA mengecam keras penembakan tersebut dan menyatakan solidaritasnya terhadap segala tindakan yang diambil Oman untuk menjaga keamanan dan stabilitasnya. Arab Saudi dan Bahrain juga mengecam serangan teroris ini. (HRY)

 

4227410

captcha