IQNA

Pertama Kali! Roket Hizbullah Hantam Pemukiman Israel “Tzuriel” yang Belum Dievakuasi

9:48 - July 23, 2024
Berita ID: 3480458
IQNA - Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangkaian operasi melawan pasukan pendudukan Israel, menanggapi serangan Israel terhadap kota-kota dan warga sipil Lebanon pada hari Senin.
Dalam pengumuman awal pada hari Senin, Unit Media Militer Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya meluncurkan drone bunuh diri di situs militer al-Malkiyah, yang berdampak pada sebuah garnisun, menghancurkan sebagian darinya, dan membakarnya.
 
Pada Senin sore, pukul 17:45 (waktu setempat) pejuang Hizbullah menghancurkan spyware yang dipasang di situs militer al-Radar di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki.
 
Lima menit kemudian para pejuang Hizbullah menyerang situs militer al-Raheb dan melancarkan serangan langsung ke perangkat keras spionase yang dipasang di situs tersebut.
 
Pada Senin malam, pejuang Hizbullah melancarkan dua serangan terhadap permukiman Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel di kota Yater dan Khiam di Lebanon.
 
Serangan pertama menargetkan sebuah bangunan di pemukiman Menara yang digunakan oleh pasukan pendudukan. Serangan tersebut terjadi sebagai respons atas agresi Israel terhadap Yater dan mengakibatkan serangan langsung ke gedung tersebut sehingga menyebabkan kebakaran pada struktur tersebut.
 
Serangan kedua, pejuang Hizbullah menyerang beberapa bangunan di pemukiman Metulla, sebagai tanggapan atas serangan Israel di Khiam, yang mengakibatkan serangan langsung, menyebabkan kebakaran pada bangunan tersebut.
 
Roket Hizbullah berdampak pada permukiman Israel
 
Di Front Utara, sirene terdengar di beberapa permukiman jauh di perbatasan Israel-Palestina sekitar pukul 22.40.
 
Hizbullah kemudian mengatakan bahwa para pejuangnya menembakkan lusinan peluru artileri roket tipe Grad ke pemukiman Tzuriel, sekitar 7 km dari garis penarikan Israel dari Lebanon Selatan.
 
Serangan roket Hizbullah terhadap Tzuriel, yang pertama kali terjadi ini, adalah sebagai pembalasan atas agresi Israel terhadap warga sipil di kota Hanine.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah bersumpah bahwa setiap serangan Israel yang terjadi terhadap warga sipil Lebanon akan ditanggapi dengan serangan balasan dari pejuang Perlawanan, yang menargetkan permukiman yang belum tersentuh sejak konfrontasi dimulai pada 8 Oktober 2023.
 
Penyiaran Israel Channel 14 mengatakan beberapa roket jatuh di Tzuriel dan berdampak pada infrastruktur dan bangunan di pemukiman tersebut. Situs berita Israel Ynet mengatakan bahwa pemukim melaporkan adanya cedera akibat serangan itu.
 
Perlu dicatat bahwa Tzuriel adalah salah satu pemukiman yang belum dievakuasi berdasarkan perintah resmi dari pemerintah Israel.
 
Kemudian, Perlawanan kembali melancarkan serangannya terhadap pemukiman Menara, menargetkan beberapa bangunan yang digunakan oleh pasukan pendudukan dengan senjata yang sesuai.
 
Operasi kemarin bertepatan dengan dirilisnya video peringatan kritis, yang menunjukkan kemampuan pasukan anti-lapis baja Hizbullah, dengan peringatan yang jelas kepada pemerintah Israel agar tidak menginvasi Lebanon. (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
captcha