IQNA

Ketua Majelis Ulama Muslim Lebanon:

Pesan Terpadu dari Para Pemimpin Perlawanan Adalah Kehancuran Rezim Zionis

3:52 - August 03, 2024
Berita ID: 3480522
IQNA - Syekh Ghazi Hanina mengatakan ketika Israel mengarahkan senjatanya ke arah para pemimpin perlawanan, Pemimpin Tertinggi dan para pemimpin perlawanan mengeluarkan pesan ini bahwa musuh Israel tidak akan tinggal diam dan tidak peduli berapa lama waktu berlalu, pada akhirnya kehadiran rezim Zionis yang memalukan akan hilang dari tanah Palestina.

Menurut Iqna, Syekh Ghazi Hanina, Ketua Majelis Ulama Muslim Lebanon, dalam pertemuan orang-orang yang menunggu pembalasan, yang diadakan pada Kamis malam (1 Agustus) di masjid suci Jamkaran dengan tujuan untuk menuntut darah syahid Ismail Haniyeh, mengisyaratkan bahwa orang-orang Palestina telah menumpahkan darah demi kebebasan tanah air dan negara mereka. Dia berkata: “Dunia menyaksikan ribuan orang tak berdosa di Gaza dalam 10 bulan terakhir, dibunuh oleh rezim Zionis yang mengambil alih kekuasaan dan dalam kejahatan terbaru rezim brutal ini, syahid Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, syahid Fouad Shukr, pemimpin militan Hizbullah Lebanon dan salah satu komandan Hashd al-Shaabi Irak syahid.

Ia mengisyaratkan bahwa Allah swt telah memberkati Ismail Haniyeh untuk menjadi seorang syahid di tanah Republik Islam. “Jutaan orang Iran turun ke jalan untuk menguburkan syuhada mujahid ini dan mendoakan jenazahnya di bawah kepemimpinan pemimpin revolusi, Ayatollah Khamenei,” ucapnya.

Ketua Majelis Ulama Muslim Lebanon menekankan bahwa persatuan Syiah-Sunni ditampilkan dalam pemakaman yang megah ini dan menyatakan: "Musuh Amerika dan Israel menciptakan banyak hasutan untuk menciptakan perpecahan dan kebencian antara Sunni dan Syiah, namun hari ini dunia melihat bahwa kita adalah satu ummat."

Sambil mengkritik beberapa negara Arab yang menindas rakyat Palestina, Syekh Ghazi Hanina berkata: “Allah swt memberkati orang-orang ini untuk membentuk poros perlawanan dari Irak, Yaman dan Lebanon dan berakhir di Republik Islam.

Dia menambahkan, dalam dua hari terakhir, ketika Israel mengarahkan senjatanya ke arah komandan perlawanan, Pemimpin Tertinggi, Sayyid Hasan Nasrullah, Badreddin Houthi, dan wakil kepala kantor Hamas mengeluarkan satu pesan sebagai tanggapan bahwa musuh Israel ini tidak akan bertahan dan berapa lama pun menunggu, di akhir keberadaan Israel yang tercela, ia akan lenyap dari tanah Palestina.

Ketua Majelis Ulama Muslim Lebanon mengisyaratkan bahwa Republik Islam Iran adalah negara yang membuka tangan terhadap Palestina dan para pemimpinnya. Ia mengatakan negara ini telah mendukung Hamas, Jihad Islam dan Hizbullah di Lebanon dengan sekuat tenaga dan bangkit melawan front kafir Amerika-Israel.

“Saat ini, warga Lebanon dan Palestina, Sunni dan Syiah bersama-sama memerangi musuh Israel. Karena nasib semua orang sama dan kami yakin dengan izin Allah, jarak antara kami dan kemenangan sangatlah dekat,” ucapnya. (HRY)

 

4229617

captcha