IQNA

Arbain dalam Alquran/ 2

Ungkapan 40 dalam Miqat Musa (as) dan Pengembaraan Bani Israel

12:37 - August 18, 2024
Berita ID: 3480610
IQNA - Arbain disebutkan dalam Alquran baik dalam penyempurnaan 40 hari miqat nabi Musa (as) dengan Tuhannya maupun dalam 40 tahun pengembaraan Bani Israel.

Kata Arbain yang artinya 40 digunakan sebanyak 4 kali dalam Alquran, 3 diantaranya berhubungan dengan Bani Israel. Ayat pertama adalah tentang pertemuan pribadi Nabi Musa (as) dan Roh Kudus Ilahi selama empat puluh malam. Alquran mengatakan dalam surah Al-Baqarah: 51:

وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ

(Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (petunjuk Taurat) kepada Musa (melalui munajat selama) empat puluh malam. Kemudian, kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah (kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.

Namun dalam surah Al-A'raf dijelaskan bahwa mula-mula kami menjanjikan tiga puluh malam di Gunung Thur untuk turunnya Taurat dan ayat-ayat Ilahi, namun kemudian kami genapi dengan menambahkan sepuluh malam:

وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ

Kami telah menjanjikan Musa (untuk memberikan kitab Taurat setelah bermunajat selama) tiga puluh malam. Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi). Maka, lengkaplah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Musa berkata kepada saudaranya, (yaitu) Harun, “Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, perbaikilah (dirimu dan kaummu), dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-A’raf: 142) Ungkapan “wa atmamnâhâ bi‘asyrin fa tamma mîqâtu rabbihî arba‘îna lailah artinya disempurnakan menjadi empat puluh malam. Yang berarti, beribadah selama empat puluh malam penuh mempunyai efek khusus.

Namun, angka empat puluh juga disebutkan sehubungan dengan hukuman Ilahi; misalnya, pada zaman Nabi Nuh (as), hujan turun selama 40 hari untuk menghukum orang-orang kafir, atau tidak diterimanya amalan-amalan termasuk salat, selama 40 hari, adalah akibat dari sebagian dosa.

Disebutkan juga dalam surah Al-Maidah bahwa Bani Israel melakukan maksiat dan dosa agar bisa suci dan layak masuk tanah suci, mereka kebingungan dan mengembara selama 40 tahun.

قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ أَرْبَعِينَ سَنَةً يَتِيهُونَ فِي الْأَرْضِ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ

(Allah) berfirman, “(Jika demikian,) sesungguhnya (negeri) itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun. (Selama itu) mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka, janganlah engkau (Musa) bersedih atas (nasib) kaum yang fasik itu.” (QS. Al-Maidah: 26) Sejatinya, mereka mengembara di negeri itu selama 40 tahun untuk menebus dosa-dosa mereka. (HRY)

 

3489502

Kunci-kunci: arbain ، dalam Alquran ، Bani Israel
captcha