Menurut Iqna mengutip situs berita topalestine, diadakannya maukib dalam dukungan Palestina di sepanjang jalur jalan kaki Arbain Huseini merupakan salah satu kebijakan pemerintah Irak, dimana tahun ini, Maukib Nida Al-Aqsa hadir untuk keempat kalinya di jalur jalan kaki Najaf-Karbala.
Maukib Nida al-Aqsa yang berlokasi di tiang 833 (833 km di Yerusalem) dengan kerjasama sekelompok ulama dan aktivis Palestina dengan diiringi aktivis internasional Iran dan Irak telah berhasil merelasikan ritual Arbain dengan perjuangan dan cita-cita Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
Berikut ini Anda akan melihat video pameran foto para pejuang dan panglima perlawanan Islam yang syahid di Palestina, Lebanon, Iran dan Irak dalam maukib ini.
Nassif al-Khattabi, Gubernur Karbala, mengacu pada maukib akbar Nida Al-Aqsa pada acara jalan Arbain, menyatakan: “Dalam beberapa tahun terakhir, selain mengadakan konferensi, kami mengadakan dua konferensi besar untuk mendukung Palestina dengan kehadiran para politisi dan cendekiawan dari Irak dan berbagai negara, dan ditetapkan acara ini akan terus berlanjut.”
Ia lebih lanjut menekankan bahwa hari ini orang-orang perlawanan telah berkumpul dalam maukib Nida Al-Aqsa dari 60 negara di dunia untuk mengumumkan bahwa mereka telah memilih jalan yang sulit ini demi melindungi cita-cita keyakinan, pemikiran, ketulusan dan nilai-nilainya dengan pengorbanan.
Nida al-Aqsa adalah maukib di mana persatuan Islam dikonsolidasikan untuk mencapai tujuan bersama mengalahkan rezim Zionis yang sedang berkuasa. Pertunjukan langsung lagu-lagu kebangsaan Palestina dalam berbagai bahasa, narasi pendudukan tanah Palestina oleh Zionis dengan model 3D, dan dialog para peziarah dari berbagai negara yang dekat dengan Palestina, merupakan kesempatan unik bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat dengan perjuangan dan cita-cita Palestina.
Peziarah yang berjalan kaki dalam perjalanan dari Najaf ke Karbala memegang bendera dan tulisan kain dengan fokus perlawanan dengan mengikuti Imam Husein (as) sebagai simbol perlawanan dan otoritas melawan tirani, menegaskan kembali kesetiaan dengan perjuangan dan cita-cita Palestina. (HRY)