Menurut Iqna mengutip Middle East News, Organisasi Komunikasi dan Media Irak mengumumkan bahwa lebih dari 70 juta pengguna telah menggunakan jejaring sosial dari pukul 05:00 hingga 17:00.
Terkait hal ini, Aladdin Al-Qaisi, juru bicara Organisasi Penyeberangan Perbatasan Irak, mengatakan sejak 6 Agustus hingga akhir 23 bulan tersebut, sebanyak 3.367.449 peziarah telah memasuki Irak untuk hadir dalam ziarah Arbain Huseini.
Al-Qaisi lebih lanjut menambahkan bahwa selama periode tersebut, 2.221.700 peziarah meninggalkan Irak.
Berdasarkan pengumuman pejabat Irak ini, kedatangan dan keberangkatan peziarah sebanyak itu berasal dari 10 penyeberangan perbatasan Safwan, Shalamcheh, Al-Sheib, Zarbatiya, Manzaria, Al-Qaim, Bandara Baghdad, Bandara Najaf , Haji Imran dan Bashmaq.
Pelayanan Kementerian Kesehatan Irak kepada lebih dari 4 juta peziarah Arbain
Kementerian Kesehatan Irak juga mengumumkan bahwa layanan medis telah diberikan kepada lebih dari 4 juta peziarah Arbain.
Sejalan dengan pelayanan komprehensif kementerian, Menteri Kesehatan Irak mengumumkan kepada peziarah Arbain Huseini dalam kunjungannya ke Pusat Transfusi Darah Baghdad bahwa jumlah cadangan bank darah semua golongan darah dalam kondisi baik.
Razzaq Muhibis Al-Saadawi, Menteri Transportasi Irak, mengumumkan dimulainya rencana kepulangan peziarah Imam Husein (as) dan mengumumkan bahwa Perdana Menteri Irak, Mohammad Shia Al-Sudani, sangat perhatian dengan masalah ziarah Arbain. Selain itu, ia juga disamping memerintahkan 200 bus milik perusahaan angkutan penumpang umum untuk ikut serta dalam rencana kepulangan peziarah, juga untuk meninggalkan perlintasan perbatasan, mewajibkan semua organisasi untuk memberikan layanan dan dukungan logistik bagi peziarah Arbain dan maukib Huseini serta menggalakkan upaya layanan khusus untuk ziarah Arbain.
Menteri Perhubungan Irak juga memerintahkan Perusahaan Kereta Api Umum negara tersebut untuk menggunakan kereta api sebanyak mungkin untuk melayani para peziarah, jumlah kereta tersebut saat ini mencapai 12 dan di beberapa sumbu untuk mengangkut para peziarah dari daerah lain ke Karbala dan sebaliknya. (HRY)