Menurut Iqna mengutip Gulf News, Taman Alquran Dubai didirikan pada tahun 2019 di lahan seluas sekitar 64 hektar di kawasan Al Khawaneej Dubai. Taman ini merupakan taman besar pertama di Dubai yang gratis bagi pengunjung. Taman ini merupakan contoh pendidikan, eksekutif dan praktis, dan segala sesuatu yang tercantum dalam Alquran, termasuk pohon dan tumbuhan, serta hadis kenabian, ditampilkan secara detail di taman ini.
Taman Alquran ini merupakan langkah penting untuk mengenal agama Islam yang mengajak umatnya untuk bertoleransi, cinta kasih, dan damai, serta mengajak mereka berpikir, meneliti, dan mengumpulkan ilmu pengetahuan.
Taman Alquran ini mencakup danau buatan dan 12 ruang hijau terpisah, di mana tanaman-tanaman yang disebutkan dalam Alquran ditampilkan beserta ciri-ciri ilmiahnya, dan manfaat ilmiah dan medis serta metode penggunaannya dijelaskan melalui monitor.
Di antara pohon-pohon dan tanaman di taman ini adalah pisang, delima, zaitun, semangka, anggur, buah ara, bawang putih, bawang merah, jagung, lentil, gandum, jahe, kemangi, labu, mentimun, kurma, jintan, asam jawa dan pohon-pohon lainnya
Taman kompleks ini meliputi taman Islam, gurun, dan Andalusia. Terdapat juga bagian untuk anak-anak, fasilitas olah raga, toko yang menjual tanaman dan layanan terkait, serta pusat bisnis di taman ini.
Bagian utama dari taman ini adalah:
Gua Mukjizat
Gua Mukjizat adalah salah satu bagian terpenting dari taman Alquran ini, di mana 7 mukjizat yang disebutkan dalam Alquran dijelaskan melalui monitor dengan teknologi baru dalam bahasa Arab dan Inggris. Pameran interaktif ini menampilkan mukjizat Nabi Muhammad (saw) yang disebutkan dalam Alquran. Pengunjung dapat menyaksikan gambar 3D dan holografik menarik yang menghidupkan peristiwa bersejarah ini. Mukjizat para Nabi seperti Yunus, Isa, Sulaiman, Ibrahim, Nuh dan Yahya (as) serta mukjizat pecahnya bulan yang dilakukan Nabi Islam (saw) dihadirkan dalam pameran ini.
Rumah kaca
Rumah kaca adalah rumah kaca tempat dipajangnya tanaman-tanaman yang disebutkan dalam Alquran dan telah melayani umat manusia selama berabad-abad. Pada bagian ini dibudidayakan 51 jenis tanaman yang disebutkan dalam Alquran dan hadis.
Danau dan taman
Mengunjungi bagian ini gratis bagi pengunjung. Anda bisa berjalan-jalan di tepi danau yang tenang, yang melambangkan keajaiban terbelahnya laut oleh Nabi Musa (as) dan kisah Fir'aun dan pasukannya tenggelam di laut, atau berjalan-jalan di 12 taman yang masing-masing telah dirancang dengan cermat untuk menampilkan tanaman khusus yang disebutkan dalam Alquran.
Monitor telah ditempatkan di seluruh ruang hijau taman ini, yang menjelaskan informasi tentang tanaman dan pohon yang ada serta manfaat penggunaannya dalam makanan dan obat-obatan, serta mengungkapkan ayat dan hadis yang dimasukkan tentang tanaman tersebut.
Taman ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00. Masuk ke Taman Alquran Dubai tidak dipungut biaya, namun Anda harus membayar 5 dirham untuk mengunjungi Cave of Miracles dan 5 dirham untuk mengunjungi rumah kaca. Anak-anak di bawah dua tahun dan penyandang disabilitas tidak dikenakan biaya untuk tempat-tempat ini.
Ahmed Al Zarooni, Direktur Taman Umum dan Tempat Rekreasi Kota Dubai, mengatakan: “Sejak dibuka pada tahun 2019, taman ini telah menyambut lebih dari enam juta pengunjung.” Ia mencontohkan beberapa inisiatif yang dilakukan taman ini, antara lain tur sekolah yang bertujuan untuk mendidik siswa dan kerja sama dengan Departemen Urusan Islam Dubai dalam merevisi isi Alquran dan ilmiah yang disajikan di taman ini, termasuk kisah para nabi.
“Taman ini dibangun dengan tujuan untuk menjembatani komunikasi intelektual dan budaya dengan berbagai komunitas dan agama serta mengedepankan toleransi dengan menampilkan capaian budaya Islam. Alquran memuat mukjizat yang disebutkan para nabi sebelumnya, yang dipamerkan di taman ini untuk pengunjung,” lanjutnya. (HRY)