Menurut Iqna mengutip Sharqa 24, acara ini diselenggarakan oleh Dubai International Holy Quran Award (DIHQA), penyelenggara musabaqoh Jumat sore, 13 September di Hall of Culture and Science yang terletak di kawasan Mamzar Dubai dan dengan kehadiran sejumlah besar perempuan, peserta dan pendamping serta pengelola pusat hafalan Alquran dan Hadis serta perwakilan lembaga Alquran UEA.
Sebelumnya, Saeed Al-Muhairi, wakil ketua panitia penyelenggara DIHQA, didampingi Ahmed Al-Zahid, anggota panitia penyelenggara dan juru bicara resmi penghargaan ini, mengapresiasi anggota komite dewan juri Musabaqoh Alquran Internasional Sheikha Fatima binti Mubarak dan anggota panitia ujian tahap pertama.
Kegiatan musabaqoh hafalan Alquran internasional Sheikha Fatima binti Mubarak ke-8 dengan kehadiran 60 peserta dari seluruh dunia di Hall of Culture and Science kawasan Mamzar Dubai dimulai pada hari Sabtu tanggal 7 September dan akan berlanjut hingga Rabu 11 September. Zahra Ansari, perwakilan Iran pada kompetisi ini, akan menjawab pertanyaan dewan juri dengan hadir di podium para kontestan pada Rabu pagi, 11 September.
Musabaqoh ini dianggap sebagai salah satu acara Alquran internasional terpenting khususnya bagi perempuan di UEA dan dianggap sebagai platform yang cocok untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan perempuan penghafal Alquran.
Memperkuat website Dubai International Quran Award
Di sisi lain, Saeed Al-Muhairi mengumumkan peluncuran website Dubai International Quran Award dengan desain baru. Dalam desain ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna dengan kualitas yang sangat baik, dan bagian baru terkait berbagai cabang musabaqoh dengan akses efektif juga telah ditambahkan ke situs web.
Ahmed Al-Zahid, pada bagiannya, mengatakan: “Situs web ini juga menyediakan layanan inovatif seperti menerbitkan berita terkini tentang penghargaan dan musabaqoh, dan memungkinkan tim penyelenggara untuk mempublikasikan informasi ekstensif tentang penghargaan tersebut. Kemungkinan ini menjadikan situs web ini sebagai sumber daya yang berharga bagi para partisipan dan peneliti.”
“Situs web ini telah dirancang sesuai dengan teknologi modern untuk penggunaan yang mudah dan aman, dan teknologi terbaru telah digunakan dalam desainnya untuk mencapai kecepatan akses dan keamanan tertinggi. Hal ini menunjukkan DIHQA terhadap inovasi dan peningkatan layanan,” imbuhnya.
Al-Zahid juga mengumumkan komitmen penghargaan ini untuk menyediakan konten premium di situs barunya dalam rangka menyebarkan budaya dan mengabdi pada Alquran serta pengajaran Alquran di seluruh dunia. Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada pejabat Emirat Dubai yang telah mendukung berbagai kegiatan Dubai International Holy Quran Award dan menyediakan fasilitas yang sesuai untuk itu.
Al-Zahid juga berterima kasih kepada pejabat departemen teknologi informasi di Dubai International Quran Award Foundation atas upaya yang dilakukan untuk meluncurkan situs ini, dan meminta semua orang untuk mengunjungi situs baru tersebut dan menggunakan layanan canggih yang ditawarkan oleh DIHQA. (HRY)