Menurut Iqna, Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-38 mengakhiri kinerjanya pada Sabtu sore, 21 September, dengan menerbitkan pernyataan akhir.
Teks pernyataannya adalah sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ»
“Sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku”. (QS. Al-Anbiya: 92)
Dengan karunia dan rahmat Allah swt, Majma Jahani Taqrib Mazahib Islam menyelenggarakan Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-38 pada tanggal 19-21 September 2024 bertepatan dengan 15 hingga 17 Rabiul Awwal 1446 di Teheran dengan tajuk “Kerjasama Islam untuk mencapai nilai-nilai bersama dengan penekanan pada masalah Palestina" dan diadakan dengan kehadiran dan pidato Presiden Republik Islam Iran, Bapak Dr. Masoud Pezeshkian dan sekelompok cendekiawan dan pemikir paling terkemuka dunia Islam.
Konferensi ini diadakan dalam situasi dimana dunia Islam diliputi kesedihan atas kejahatan biadab yang dilakukan rezim pendudukan Zionis. Pembunuhan yang meluas terhadap para pemimpin dan komandan perlawanan dan pembantaian brutal terhadap rakyat Palestina yang tertindas di satu sisi dan dukungan tegas dari negara-negara Barat atas kejahatan rezim ini membuat kerja sama negara-negara dan Umat Islam semakin diperlukan untuk mewujudkan nilai-nilai dan tujuan bersama.
Rezim pendudukan Zionis, dengan dukungan arogansi global yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat, menjalankan dua program dasar:
Pertama: Menduduki seluruh tanah Palestina dengan membunuh orang-orang yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia, serta mengepung dan mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan, memutus aliran air dan listrik, serta kebutuhan dasar; dan membuat sekitar 2 juta warga sipil mengungsi.
Kedua: Melegitimasi identitas palsu dirinya dengan menormalisasi hubungan dengan negara-negara Islam.
Negara-negara Islam diharapkan mampu mencegah terwujudnya tujuan jahat musuh-musuh Islam melalui kerja sama dan saling membantu.
Sambil memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, dalam Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-38, 250 tokoh dunia Islam memberikan pidato secara langsung dan 234 tokoh dalam webinar, lebih dari 300 artikel ilmiah membahas isu Palestina dan kerja sama Islam untuk mencapai nilai-nilai bersama.
Di akhir Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-38, para peserta menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada Imam Khamenei atas sambutan hangatnya kepada para tamu konferensi serta kata-kata dan pedomannya yang murni dan mendalam, serta menyampaikan apresiasi atas upaya almarhum presiden Iran, Ayatollah Seyed Ebrahim Raisi dan almarhum Menteri Luar Negeri Dr. Hossein Amirabdollahian atas upaya mewujudkan persatuan umat Islam dan memperkuat front perlawanan.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Dewan Tertinggi Majma Jahani Taqrib Mazahib Islam
Konferensi Persatuan Islam ke-38
21 September 2024/ 31 Shahrivar 1403 HS