Menurut Iqna mengutip Emirat Al-Youm, Yayasan DIHQA mengumumkan bahwa kandidat peserta musabaqoh Sheikha Hind binti Maktoum Quran dapat mendaftar mulai 1 November.
Musabaqoh ini merupakan salah satu acara terpenting DIHQA, khususnya bagi warga negara Emirat, pria dan wanita, serta penduduk negara ini yang menghafal Alquran. Para kontestan ini dinominasikan oleh pusat-pusat penghafalan Alquran dan lembaga-lembaga Alquran di seluruh UEA untuk berpartisipasi dalam musabaqoh ini.
Musabaqoh ini diadakan dalam enam bagian, yang meliputi: Bagian pertama: Menghafal seluruh Alquran dengan Tajwid, Bagian kedua: Menghafal 20 juz Alquran berturut-turut dengan Tajwid. Bagian ketiga: Menghafal 10 juz Alquran dengan Tajwid. Bagian keempat: Menghafal 10 juz Alquran dengan Tajwid. Bagian kelima: Menghafal 5 juz Alquran berturut-turut dengan Tajwid - bagian ini hanya untuk warga negara Emirat - dan bagian keenam menghafal 5 juz Alquran untuk orang yang tinggal di UEA, dengan ketentuan usia mereka tidak lebih dari 10 tahun tahun, dan bagian terakhir, meliputi hafalan 3 juz Alquran dengan Tajwid diperuntukkan bagi orang yang usianya tidak lebih dari 10 tahun. Bagian terakhir hanya untuk warga negara UEA.
Kandidat yang mengikuti musabaqoh ini tidak boleh lebih dari 25 tahun pada saat pendaftaran; selain itu, mereka juga tidak boleh mengikuti musabaqoh internasional lainnya, termasuk Dubai International Holy Quran Award atau Sheikha Fatima Bint Mubarak International Quran Competition.
Ahmed Al-Zahid, anggota panitia penyelenggara dan juru bicara resmi penghargaan tersebut, menjelaskan tujuan pemilihan musabaqoh ini untuk mendorong dan mengapresiasi para penghafal Alquran dan juga untuk mempersiapkan mereka berpartisipasi dalam musabaqoh internasional Alquran. Ia juga mengumumkan dukungan luas dari para penguasa Emirat Dubai terhadap musabaqoh ini dan penekanan mereka pada kehadiran hafiz pria dan wanita di antara warga negara Emirat dan semua warga negara dari negara lain yang tinggal di Emirat.
Perlu disebutkan bahwa tahun lalu 40 hafiz laki-laki dan 51 hafiz perempuan dari seluruh UEA berpartisipasi dalam musabaqoh ke-24 ini. (HRY)