IQNA

Wawancara IQNA dengan Politisi Malaysia:

Operasi Darat Melawan Israel di Lebanon selatan Memberikan Keunggulan bagi Hizbullah

16:49 - November 06, 2024
Berita ID: 3481036
IQNA - Syed Ibrahim Syed Noh percaya; hizbullah telah mengembangkan sistem pertahanan yang kompleks sejak perang tahun 2006, dan operasi darat di Lebanon selatan memberikan keunggulan bagi mereka. Selain itu, kerugian kemanusiaan dan politik akibat invasi darat terhadap rezim Zionis telah dan akan sangat tinggi.

395 hari telah berlalu sejak invasi brutal rezim Zionis ke Jalur Gaza, kejahatan rezim ini terus berlanjut. Sejauh ini, serangan-serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 43 ribu orang menjadi syahid, puluhan ribu orang terluka dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal di Gaza.

Di sisi lain, dengan menyerang Lebanon selatan, rezim Zionis telah membuka front lain di wilayah tersebut, dan ratusan rakyat Lebanon menjadi syahid dalam konflik antara tentara rezim ini dan Hizbullah Lebanon. Hizbullah juga telah menyebabkan kerusakan besar pada rezim Zionis.

IQNA telah melakukan wawancara dengan Syed Ibrahim Syed Noh untuk mengkaji perkembangan dan pandangan politik di kawasan.

Syed Ibrahim Syed Noh adalah seorang politikus Malaysia yang menjabat sebagai Anggota Parlemen Distrik Ledang sejak tahun 2018.

Pembentukan koalisi internasional melawan Israel pasca badai Al-Aqsa

Politisi Malaysia ini mengatakan tentang pencapaian satu tahun badai Al-Aqsa. “Dalam satu tahun terakhir ini, gerakan perlawanan Palestina telah menunjukkan stabilitas dan kemampuan beradaptasi yang signifikan. Operasi badai Al-Aqsa menandai titik balik dengan menunjukkan kapasitas kelompok Palestina, khususnya Hamas, dalam melakukan tindakan terkoordinasi dan menimbulkan gangguan serius pada sistem militer dan keamanan Israel,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pencapaian tersebut antara lain meningkatkan kesadaran global mengenai pendudukan Zionis, meningkatkan solidaritas internasional, dan memaksa rezim Israel untuk mengakui besarnya dukungannya terhadap Palestina. Namun, kerugian besar telah terjadi dalam bentuk bencana kemanusiaan dan kerusakan infrastruktur. Gerakan perlawanan harus menghadapi serangan brutal militer Zionis. Di sisi lain, mereka harus mengubah kemenangan simbolis mereka menjadi pencapaian politik jangka panjang.

Peran para elite dalam membela perjuangan Palestina

Terkait peran para elite dalam memperkuat solidaritas dan persatuan di dunia Islam untuk pertahanan Palestina, Syed Ibrahim Syed Noh mengatakan: “Para elit di dunia Islam berperan penting dalam membentuk pemikiran dan kebijakan publik. Para intelektual, pemimpin agama, dan tokoh politik dapat bertindak sebagai pendukung kuat hak-hak Palestina.

Perpecahan dalam masyarakat Israel akibat badai Al-Aqsa

Analis asal Malaysia ini mengatakan mengenai situasi internal Palestina yang diduduki setelah perang Gaza. “Rezim ini menghadapi tantangan penting di dalam negeri. Perang telah memperburuk ketegangan sosial yang ada dengan memperparah perbedaan antara kelompok politik, etnis dan agama yang berbeda dalam rezim ini,” ucapnya.

سیاستمدار مالزیایی: ایجاد ائتلاف بین‌المللی مردمی علیه جنایات اسرائیل مهمترین دستاورد طوفان الاقصی بود / اماده

Dia lebih lanjut mengatakan: “Ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh pengeluaran militer dan tekanan internasional juga memberikan tekanan pada masyarakat Israel.

Kemungkinan terjadinya konfrontasi skala penuh antara Iran dan rezim Zionis

Dia menekankan, tumbuhnya pengaruh Iran melalui sekutu-sekutunya di Lebanon, Suriah, dan Irak akan meningkatkan kemungkinan konflik regional yang lebih luas jika permusuhan terus meningkat. Meskipun perang langsung tidak bisa dihindari, kawasan ini jelas lebih dekat dengan konfrontasi besar, dan bentrokan terbatas antara pasukan yang didukung Iran dan Israel kemungkinan besar akan terjadi dalam waktu dekat.

Keunggulan Hizbullah dalam operasi darat

Mengenai serangan darat rezim zionis di Lebanon selatan dan kemungkinan serangan ini, dia berkata: “Serangan darat di Lebanon akan menjadi operasi yang berisiko bagi Israel. Hizbullah sudah mengakar kuat dan telah mengembangkan sistem pertahanan canggih sejak perang tahun 2006, termasuk terowongan, rudal, dan taktik gerilya. Operasi darat di Lebanon selatan memberikan keunggulan bagi Hizbullah. Meskipun kemampuan militer Israel sangat besar, kerugian manusia dan politik akibat invasi darat telah dan akan sangat besar bagi rezim ini”. (HRY)

 

4243208

captcha