Menurut Iqna mengutip Al-Ittihad, Saad bin Rashid al-Dosari, sekretaris jenderal komplek percetakan Alquran Raja Fahd di Madinah, dalam kunjungan tersebut, yang didampingi oleh Faisal Abdullah, direktur Pusat percetakan Alquran Mohammed bin Rashid, mendapat informasi tentang pengalaman pusat ini dalam bidang percetakan Alquran.
Faisal Abdullah menyatakan, kunjungan ini telah mempererat hubungan antara Pusat Percetakan Alquran Mohammed Bin Rashid dan Komplek Percetakan Alquran Raja Fahd dan merupakan kesempatan penting untuk bertukar pikiran dan mempelajari perkembangan terkini di bidang percetakan Alquran.
“Pusat ini berupaya menggunakan teknologi terkini di bidang pencetakan Alquran, dan komite ahli Dewan Urusan Islam Dubai mengawasi pencetakannya dengan meninjau dan memeriksa Alquran,” imbuhnya.
Lebih lanjut Saad bin Rashid al-Dosari mengatakan: “Pertemuan ini membuka cakrawala baru bagi kerja sama bilateral dan efektif dalam memperkuat peran kedua pusat penerbitan Alquran di berbagai belahan dunia.”
Perlu diketahui komplek Percetakan Alquran Raja Fahd didirikan di Madinah pada tahun 1405 H dan merupakan otoritas ilmiah dan terdokumentasi di bidang pencetakan Alquran dan minat terhadap ilmu Alquran dan tradisi Nabi serta penelitian dan studi Islam. (HRY)