IQNA

Rezim Zionis Murka terhadap Game Komputer

23:01 - December 08, 2024
Berita ID: 3481200
IQNA - Game komputer Fursan al-Aqsa: The Knights of the Al-Aqsa Mosque (Ksatria Al-Aqsa) telah memicu kemarahan rezim Zionis.

Menurut Iqna mengutip kantor berita Al-Quds, permainan digital Fursan al-Aqsa yang mensimulasikan hari 7 Oktober 2023 dan diterima dengan baik di seluruh dunia telah memicu kemarahan rezim Zionis, sehingga beberapa platform yang berafiliasi dengan rezim Zionis memiliki koneksi dan merupakan penggemarnya, mereka telah menghapus game ini.

Dirilis pertama kali pada tahun 2022, Fursan al-Aqsa: The Knights of the Al-Aqsa Mosque memungkinkan pemain bermain dengan karakter fiksi yang pahlawannya adalah Ahmad al-Falastini; Seorang pemuda yang menghabiskan lima tahun di penjara pendudukan setelah kehilangan keluarganya. Kemudian perjalanannya dimulai untuk membalas dendam pada tentara pendudukan dan bergabung dengan kelompok perlawanan yang disebut Fursan al-Aqsa. Dalam tahap ini, pemain menjalani petualangan yang mewakili perlawanan terhadap pendudukan.

Namun, pembaruan terkini yang terinspirasi oleh peristiwa badai Al-Aqsa telah mendapat banyak sambutan dan reaksi, yang membuat marah rezim pendudukan dan negara-negara Barat; negara-negara seperti Jerman, Australia, Inggris dan Austria telah mencoba melarang game ini.

Terlepas dari pembatasan dan penganiayaan, game ini mendapat banyak audiens di kalangan warga Palestina dan pendukung perjuangan mereka di seluruh dunia. Banyak yang melihatnya sebagai cara inovatif untuk memperkenalkan generasi baru terhadap isu Palestina melalui metode modern yang menggabungkan hiburan dan pendidikan. (HRY)

 

4252853

captcha