Di Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang akan menggantikan Jakarta, pembangunan masjid nasional baru mengalami kemajuan pesat. Bangunan tersebut diperkirakan akan dibuka untuk salat Idul Fitri pada tahun 2025 dan akan menjadi tonggak sejarah bagi negara Islam terbesar di negara ini.
Hariqo Wibawa Satria, juru bicara kepresidenan negara ini mengumumkan: "Pekerjaan ini mengalami kemajuan. Di atas lahan seluas lebih dari 32.000 meter persegi, telah dibangun bangunan utama yang memiliki empat lantai, termasuk dua lantai utama dan lantai parkir. Masjid ini awalnya akan memiliki kapasitas untuk menerima 5.580 jamaah. "
“Kami berencana meningkatkan kapasitas ini secara bertahap menjadi 60.000 orang. Kompleks ini juga akan mencakup pertokoan dan infrastruktur modern, parkir khusus untuk VIP dan penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Menteri Agama negeri ini, juga mengatakan: “Masjid ini akan menjadi salah satu masjid terbaik di Indonesia, dan seperti Masjid Agung Istiqlal Jakarta, akan ada ulama besar yang memimpin salat.”
Pada bulan sebelumnya, dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo, dilakukan peletakan batu pertama masjid negara pertama di Nusantara, ibu kota baru negara ini.
Pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota ke kota ini, yang dimaksudkan untuk menggantikan Jakarta yang padat penduduknya di pulau Jawa, dan proyek senilai $32 miliar ini diharapkan akan selesai pada tahun 2045.
Dengan selesainya pembangunan tahap pertama kota ini pada tahun 2024, Joko Widodo memulai pembangunan berbagai bangunan, termasuk masjid ini, di Nusantara.
Joko Widodo dalam acara tersebut mengatakan, Masjid ini akan dibangun dalam satu kompleks yang pada akhirnya akan menampung tempat ibadah lainnya, karena pemerintah juga akan membangun gereja dan klenteng Budha, Hindu, dan Cina di kompleks ini.
“Biaya pembangunan masjid ini akan mencapai sekitar 940 miliar rupiah (setara dengan 62 juta dolar). Saya berharap masjid ini mewakili keberagaman Indonesia dan sebagai ruang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” ucapnya pada acara peletakan batu pertama masjid.
Ia menambahkan: “Saya ingin masjid ini menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di dunia dan menampilkan keunikan Indonesia.”
Masjid IKN di Nusantara dirancang oleh pematung Bali Nyoman Nuarta atas permintaan Joko Widodo. Ia adalah salah satu seniman visual paling terkenal di Indonesia dan pencipta patung tertinggi di negeri ini yang terletak di Bali. Perancang berusia 72 tahun ini juga merupakan perancang bangunan besar lainnya di Nusantara, termasuk Istana Negara yang baru.
“Secara filosofis, bangunan ini dibangun berdasarkan nilai-nilai Alquran yang menyatakan bahwa kita harus menjaga keseimbangan antara beribadah kepada Tuhan dan mengabdi kepada manusia,” ucapnya. (HRY)