IQNA

Dosen Universitas Jakarta

Sayyidah Az-Zahra (sa) Sumber Inspirasi bagi Perempuan Saat Ini

17:17 - December 23, 2024
Berita ID: 3481288
IQNA - Dr. Neng Dara Affiah M.Si berkata, kehidupan praktis dan ajaran berharga Yang Mulia adalah inspirasi para wanita masa kini, elit dan pionir di seluruh dunia, yang telah menjadi mercusuar masyarakat dengan membuka batas-batas pengetahuan yang tak terbatas.

Menurut Iqna, mengutip humas dan informasi Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, Fathimiyah Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) bertepatan dengan kelahiran Sayyidah Fatimah az-Zahra (sa), menyelenggarakan webinar bertajuk "Pandangan Komprehensif kepribadian Sayyidah az-Zahra (sa)" dengan kehadiran para anggota Fathimiyah, mahasiswa dan masyarakat umum serta dengan sambutan dari para guru besar Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Sunan Gunung Jati Bandung, Universitas Teknologi dan Telekomunikasi Bandung serta Pusat Kajian Wanita dan Keluarga Organisasi dan Kerjasama Perwakilan Kebudayaan Republik Islam Iran di Indonesia.

Anna Farida Kurniasari, penulis dan peneliti, memaparkan dan menjelaskan kepribadian Sayyidah Fatimah (sa). Dengan memperkenalkan organisasi IJABI, ia berkata: Dalam organisasi Ahlulbait (as) di Indonesia, perempuan yang aktif di bidang studi perempuan, dengan berpusat pada Sayyidah az-Zahra (sa), telah melakukan kegiatan-kegiatan yang luar biasa”.

“Tulisan dan artikel di bidang ini harus tersedia bagi gerakan Ahlulbait (as),” tegasnya.

Cara terbaik untuk mengenal az-Zahra (sa) adalah Alquran dan kehidupan Nabi (saw).

Fatima Ebrahimi, anggota fakultas akademik Universitas Az-Zahra (sa), membahas karakteristik Sayyidah az-Zahra (sa) dan menambahkan: “Terlepas dari semua kesulitan dan hambatan, memainkan peran Sayyidah az-Zahra (sa) dalam menjadi seorang istri dan ibu serta mengurus rumah tangga, secara intelektual dan spiritual, masa sebelum dan sesudah menikah, ketekunan dan kesabaran, teladan dalam mempelajari ilmu dan pengetahuan serta mengajarkannya, telah tercatat dalam sejarah.

Sayyidah az-Zahra (sa) adalah contoh paripurna pengorbanan, kedermawanan dan peran sebagai ibu

Dr. Neng Dara Affiah, salah satu guru besar Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta, mengangkat isu Sayyidah az-Zahra (sa) dari sudut pandang gerakan sosial dan politik. Ia menambahkan: “Misi terpenting Nabi itu dalam masyarakat pada masa itu adalah penjelasan secara sadar akan ajaran-ajaran-ajaran Ilahi.

“Sayyidah Fatimah (sa) tidak hanya menjadi panutan dalam keimanan, pengorbanan dan kebaikan, tetapi juga merupakan simbol keagungan seorang ibu dan istri yang tidak mementingkan diri sendiri, yang sekaligus mendidik generasi mendatang, sebagai pemimpin yang bijaksana dalam masyarakatnya, memiliki kontribusi yang tak tertandingi dalam perubahan sosial dan budaya,” lanjut Dr. Affiah. (HRY)

 

4255664

captcha