Menurut Iqna mengutip propakistani.pk, nota ini ditandatangani di hadapan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi dan oleh Awad bin Sabti Al-Anzi, Wakil Menteri dan Zulfiqar Haider, Wakil Menteri Agama dan Koordinasi Lintas Agama Pakistan di Jeddah.
Dalam nota kesepahaman ini, kedua negara menekankan kerja sama di bidang undangan, pelatihan imam masjid, pengenalan ajaran Islam dan pengungkapan posisi Islam dalam isu-isu kontemporer.
Selain itu, dalam nota kesepahaman ini, ditekankan kerjasama di bidang pencetakan Alquran dan hadis Nabi serta penerbitan dan penerjemahannya, pertukaran pengalaman teknis dan arsitektur di bidang pembangunan dan pemeliharaan masjid, kebangkitan warisan Islam, penerbitan buku-buku dan studi keislaman, pengumpulan teks dan manuskrip serta pelestarian, pencatatan dan penerbitannya serta mendorong partisipasi ulama dalam konferensi dan seminar-seminar Islam.
Kementerian Urusan Agama dan Koordinasi Lintas Agama Pakistan baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Saudi Arabian Airlines untuk mempercepat pengiriman jemaah haji, yang menjamin pengaturan perjalanan bagi 35.000 jemaah asal Pakistan. (HRY)