Menurut Iqna mengutip Shahid Nw, program ini akan dimulai pada Sabtu, 4 Januari 2025 di Masjidil Haram dan berlanjut hingga Jumat, 10 Januari 2025.
Program ini dilaksanakan bersamaan dengan liburan pertengahan semester, dengan tujuan untuk memperkaya pengalaman Qurani jamaah umroh dan jamaah salat Masjidil Haram, memperkuat interaksi jamaah Baitullah Al-Haram dengan Kitab Suci dan melembagakan budaya moderasi Alquran.
Dalam program ini, hafalan, tashih qiraat dan tajwid akan diajarkan melalui metode pendidikan yang komprehensif, dengan memperhatikan perbedaan individu peserta untuk menjamin penguasaan pembelajaran Alquran.
Program pendidikan Alquran di Masjidil Haram akan mencakup tilawah, hafalan, mengulang ayat-ayat dan peningkatan keterampilan dan akan dilaksanakan di bawah pengawasan sekelompok pengajar laki-laki dan perempuan yang mumpuni.
Program ini akan dimulai pada hari-hari yang diumumkan setelah salat Subuh dalam rencana pembangunan Saudi ketiga di Masjidil Haram dan akan berlanjut hingga azan Maghrib, dan pembelajar Alquran dapat memanfaatkannya selama 5 jam setiap hari.
Perlu diketahui bahwa lingkaran Alquran di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (saw) merupakan salah satu kegiatan tradisional di masjid-masjid tersebut, yang dilakukan sejalan dengan misi kedua tempat suci tersebut, yaitu memperkuat kedudukan Alquran. (HRY)