IQNA

2024; Tahun Intensifikasi Kekerasan terhadap Umat Islam di India

12:07 - January 04, 2025
Berita ID: 3481349
IQNA - Pada tahun 2024, komunitas Muslim India menyaksikan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kekerasan, kejahatan rasial, pembunuhan, perusakan situs keagamaan, dan diskriminasi sistematis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan kelompok minoritas di negara ini.

Menurut Iqna mengutip Madhyamam Online, pada tahun 2024, India menyaksikan peningkatan kekerasan yang mengkhawatirkan terhadap komunitas minoritas, terutama Muslim, Kristen, dan Dalit. Kejahatan karena kebencian, pembantaian, penyerangan dan diskriminasi sistematis telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai situasi sosial kelompok minoritas di negara ini, terutama menjelang pemilihan majelis umum.

Aspek yang paling terlihat dari hal ini adalah meningkatnya kekerasan yang ditargetkan terhadap Muslim India, yang meningkat di beberapa negara bagian.

Kesinambungan anti-Islamisme di setiap sudut India

Bulan Januari dan Februari menjadi saksi terjadinya insiden yang menunjukkan peningkatan ketegangan massal. Di Uttar Pradesh, bentrokan terkait kumandang azan di dekat masjid bersejarah menyebabkan beberapa penangkapan, sementara di Karnataka dan Gujarat, umat Islam diserang secara fisik dan dikenakan sanksi ekonomi. Di Telangana, kelompok sayap kanan berusaha membangun kuil di atas tanah wakaf umat Islam dan melancarkan demonstrasi provokatif di dekat masjid, yang berujung pada bentrokan. Laporan lain mengenai penghancuran tempat-tempat Muslim dengan buldoser di berbagai wilayah semakin menunjukkan betapa rentannya komunitas Muslim.

Pola kekerasan terhadap umat Islam berlanjut hingga bulan Februari, dengan insiden di Mumbai, Indore dan Rajasthan. Di Mumbai, sebuah keluarga Muslim dikerumuni dan dipaksa meneriakkan slogan-slogan agama Hindu. Di Indore, seorang pemuda Muslim diserang karena diduga mendekati seorang wanita Hindu, sementara di Rajasthan, 12 rumah milik Muslim dibongkar karena diduga membunuh seekor sapi. Kekerasan juga menyebar ke wilayah lain, dan konflik di Maharashtra semakin meningkat. Bunuh diri tragis seorang siswi Muslim berusia 15 tahun di Akola, yang diduga disebabkan oleh kekerasan yang dilakukan oleh pejabat sekolah, telah menambah rasa tidak aman yang semakin besar di kalangan komunitas Muslim.

Seiring berjalannya waktu, insiden kekerasan massal terus berlanjut di seluruh negeri. Pada bulan Maret, perayaan Holi berubah menjadi kekerasan di beberapa distrik dengan slogan dan simbol yang ditujukan untuk umat Islam. Di distrik Beed di Maharashtra, slogan-slogan agama Hindu ditulis di dinding sebuah masjid, sementara di Bijnor, Uttar Pradesh, sebuah keluarga Muslim menghadapi pelecehan.

Peran politisi yang berkuasa dalam meningkatnya kekerasan

Ketegangan ini diperburuk oleh retorika yang menghasut dari para pemimpin politik, dimana para pemimpin BJP termasuk Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah membuat pernyataan kontroversial yang menargetkan umat Islam selama kampanye pemilu. 

Pada bulan April terdapat pidato-pidato para pemimpin politik yang memperlebar perpecahan komunal.

Kekerasan terhadap umat Islam meningkat dari bulan Juni hingga September, dengan berbagai insiden yang menarik perhatian nasional.

Perlunya tindakan segera untuk mengurangi kekerasan

Umat ​​​​Kristen dan Dalit juga menjadi sasaran kekerasan selama periode ini, meski kekerasan terhadap mereka tidak banyak menarik perhatian media. Tercatat sebanyak 161 insiden kekerasan terhadap umat Kristiani, termasuk penyerangan terhadap gereja dan pertemuan doa.

Saat India memasuki tahun 2025, kondisi koeksistensi masyarakatnya masih menjadi isu yang sangat kontroversial. Ketika kelompok minoritas terus menghadapi kekerasan, diskriminasi dan marginalisasi, pertanyaan tentang bagaimana menjembatani kesenjangan komunal yang luas masih menjadi tantangan penting bagi masyarakat di negara ini.

Meningkatnya kekerasan dan rasa tidak aman yang dirasakan oleh komunitas minoritas merupakan peringatan bahwa memulihkan perdamaian dan melindungi hak-hak dasar memerlukan tindakan segera. (HRY)

 

4257471

Kunci-kunci: Tahun ، Intensifikasi ، kekerasan ، terhadap islam ، india
captcha