IQNA

Penyelenggaraan Salat Jumat di atas Reruntuhan Masjid Bersejarah Gaza

12:41 - January 26, 2025
Berita ID: 3481473
IQNA - Ratusan jamaah Palestina berkumpul di reruntuhan Masjid Al-Omari yang bersejarah untuk melaksanakan salat Jumat.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, setelah 15 bulan serangan gencar Israel di Jalur Gaza, ratusan jamaah Palestina berkumpul di Masjid Al-Omari kemarin untuk melaksanakan salat Jumat. Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku Minggu pagi lalu. 

Sebelum salat, digelar tasyyi jenazah Rawhi Mushtaha, anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), dan Sami Odeh, kepala dinas keamanan publik Hamas. Jasad kedua pejabat Hamas ini ditemukan setelah kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku.

Para pengamat percaya bahwa tasyyi jenazah, yang dihadiri oleh anggota Brigade Qassam (sayap militer Hamas), mengirimkan pesan kepada rezim Israel bahwa Gaza masih di bawah kendali Hamas setelah perang.

Untuk pertama kalinya sejak perang Gaza, warga Palestina melaksanakan salat Jumat dalam suasana damai, dengan suara doa dan bacaan Alquran menggantikan kebisingan pesawat terbang dan ledakan.

Pemandangan ini terulang di berbagai wilayah Jalur Gaza, di mana warga Palestina melaksanakan salat Jumat di atas reruntuhan masjid dan rumah yang hancur. Selama 15 bulan, warga Palestina kehilangan kesempatan untuk berkumpul dalam jumlah besar untuk melakukan salat Jumat dan salat berjamaah akibat serangan darat dan udara Zionis yang meluas.

Pada tanggal 19 Januari, gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, mulai berlaku, dengan tahap pertama berlangsung selama 42 hari, di mana negosiasi akan dimulai untuk memulai tahap kedua dan kemudian tahap ketiga. (HRY)

 

4261653

captcha