IQNA

Qari lebanon:

Tidak Bangkit Melawan Musuh Adalah Pengabaian Alquran

7:05 - February 01, 2025
Berita ID: 3481509
IQNA - Hawra Haider Hamzah berkata: “Pengabaian Alquran bukan hanya sekedar tidak perhatian dalam membaca Alquran, tetapi juga karena tidak mengamalkan konsep-konsep Alquran dan tidak bangkit melawan penindasan musuh dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap Alquran”.

Hawra Haider Hamzah, seorang qari Lebanon yang berpartisipasi dalam bagian qiraat tartil dalam musabaqoh Alquran internasional ke-41, memberikan biografi singkat tentang dirinya dalam sebuah wawancara dengan IQNA: “Saya berusia 23 tahun dan belajar matematika di universitas, tetapi saya tidak melanjutkan bidang ini dan beralih ke Alquran dan Alhamdulillah dalam waktu tiga tahun saya dapat membuat kemajuan yang berarti. Saat ini saya adalah guru Alquran di kota Karbala dan mengajar di makam suci Imam Husein (as)”.

Qari asal Lebanon ini mengaku baru pertama kali mengikuti musabaqoh Alquran Internasional di Iran. “Saya pernah mengikuti lomba-lomba internasional lainnya, seperti lomba di Brazil, tapi semuanya saya ikuti secara online. Saya meraih peringkat pertama di kompetisi Brasil,” ucapnya.

Terkait dengan masa awal belajar Alquran dan sosok panutan dalam membaca Alquran, ia menuturkan, “Tokoh yang pertama kali memberi inspirasi adalah Ayatollah Sayyid Ali Khamenei. Dan alhamdulillah saya sudah mulai menghafal dan membaca tartil dan tajwid sejak tiga tahun lalu”.

Terkait dengan tingkat kompetisi ini dan tingkat qari perempuan Iran, Hawra Haider Hamzah mengatakan: “Tingkat qari perempuan Iran mencerminkan perhatian dan dedikasi masyarakat Iran terhadap Alquran dan pertumbuhan keterampilan Alquran. Terkait dengan tingkat kompetisi ini dan tingkat qari perempuan Iran, harus dikatakan bahwa ini adalah pada tingkat yang sangat tinggi, terutama karena para pesertanya semuanya adalah elit dari berbagai negara, dan pada tahap penyisihan, dipilih qari terbaik dari setiap negara di dunia.

Qari Lebanon ini berbicara tentang slogan kompetisi ini, "Alquran; Satu-satunya mushaf sempurna”; Semboyan ini tidak khusus untuk tahun ini, akan tetapi merupakan slogan yang bersifat permanen, artinya Alquran adalah kitab Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw) dan berisi hukum-hukum agama Islam, jadi kita harus mengikuti firman Allah swt dan Sunnah Nabi.

Terkait dengan pengabaian Alquran di beberapa masyarakat Islam, Hawra Haider mengatakan: “Di beberapa negara, Alquran mungkin tidak diabaikan dalam hal pembacaannya, namun pada prinsip qiraat Alquran dan penyelenggaraan majelis-majelis Alquran tidaklah penting, namun mengamalkan konsep-konsep Alquran adalah penting. Oleh sebab itu, kita menyaksikan sebagian negara yang sangat mementingkan pembacaan Alquran, namun tidak berani menghadapi musuh dan kezaliman. Ini juga merupakan bentuk pengabaian terhadap Alquran.” (HRY)

 

4262607

captcha