IQNA

Respon Rezim Zionis terhadap Baju-baju dengan Simbol Israel yang Dikenakan Tawanan Palestina

13:26 - February 17, 2025
Berita ID: 3481603
IQNA - Pemaksaan tahanan Palestina yang dibebaskan kemarin untuk mengenakan pakaian dengan lambang Bintang Daud dan kalimat "Kami tidak akan melupakan atau memaafkan" telah memicu kritik luas di dalam dan luar wilayah pendudukan.

Menurut Iqna mengutip RT, pemaksaan tahanan Palestina untuk mengenakan Baju-baju bergambar Bintang Daud dan tulisan Arab "Kami tidak akan melupakan dan kami tidak akan memaafkan" setelah dibebaskan menuai kritik keras baik di dalam maupun di luar wilayah pendudukan.

Seorang penulis Zionis menekankan bahwa pakaian yang dikenakan oleh tahanan Palestina selama kesepakatan pertukaran tahanan antara rezim Zionis dan Hamas merupakan upaya menyedihkan untuk mengatasi penghinaan 7 Oktober 2023.

Analis Zionis Einav Shiv mengatakan: “Tindakan Dinas Penjara Israel yang memaksa tahanan Palestina mengenakan baju-baju dengan simbol Bintang Daud dan tulisan Arab saat dibebaskan bukan hanya tindakan kekanak-kanakan, tetapi juga mencoreng citra Israel”.

Ia menulis dalam sebuah artikel di media Zionis Yedioth Ahronoth: "Tindakan ini memperkuat tren yang mengkhawatirkan, di mana Israel ingin berbicara dalam bahasa Arab sesuai dengan hukum negara tetangganya, dan hal ini ditunjukkan dalam serangkaian pernyataan dan tindakan, yang sebagian mengarah pada keterasingannya dari komunitas internasional, sementara yang lain meninggalkan rasa pahit, dan merupakan upaya yang tidak masuk akal dan bahkan menyedihkan untuk mengatasi penghinaan pada 7 Oktober 2023."

“Langkah-langkah seperti itu bisa menjadi bumerang dan kita bisa kalah dalam pertempuran untuk memenangkan opini publik agar berpihak pada kita,” imbuhnya.

Penulis Israel lainnya, Shelley Yachimovich, mengatakan sangat memalukan untuk memaksa tahanan mengenakan baju-baju tersebut dengan janji balas dendam Israel. Mulai hari ini, pakaian ini akan membuat kita diolok-olok oleh para tahanan Palestina yang dibebaskan.

Organisasi Radio dan Televisi Israel menerbitkan gambar tahanan Palestina yang mengenakan baju-baju ini dalam kondisi yang memalukan.

Tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari putaran keenam fase pertama pertukaran Badai Kebebasan membakar pakaian yang dipaksakan oleh rezim Zionis untuk mereka kenakan sebelum pembebasan mereka setelah memasuki lokasi Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan untuk menunjukkan penentangan mereka terhadap tindakan kriminal rezim Zionis. (HRY)

 

4266460

captcha