Juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Obeida, pada Jumat mengidentifikasi para tawanan Israel yang dibebaskan, yaitu Eliya Cohen, Omar Shem Tov, Omer Wenkert, Tal Shoham, Avera Mengistu, dan Hisham al-Sayed.
Penyerahan Tawanan di Rafah
Proses serah terima pertama berlangsung di Rafah, Gaza selatan. Di lokasi pertukaran, pejuang perlawanan Palestina mengibarkan spanduk bertuliskan: “Kami adalah Badai… Kami adalah Kekuatan Ekstrem.”
Ratusan pejuang Brigade al-Qassam dikerahkan di sekitar area penyerahan tawanan di Rafah.
Menurut laporan koresponden Al Mayadeen, serah terima Tal Shoham dan Avera Mengistu dilakukan untuk pertama kalinya di Rafah, hanya beberapa ratus meter dari keberadaan militer Israel.
Koresponden juga melaporkan bahwa Perlawanan Palestina menempatkan enam senjata milik Israel di sebuah platform. Senjata tersebut disita oleh Brigade al-Qassam selama Operasi Al-Aqsa Flood.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa Shoham dan Mengistu telah tiba di wilayah Israel setelah dikawal keluar dari Jalur Gaza oleh pasukan khusus Israel.
Serah Terima Kedua di Nuseirat
Serah terima kedua berlangsung di Nuseirat, Gaza tengah. Pada lokasi ini, Perlawanan Palestina mengibarkan spanduk lain bertuliskan: “Tanah Ini Membedakan Penduduk Aslinya dari Orang Asing yang memiliki Kewarganegaraan Ganda.”
Dalam pertukaran ini, Perlawanan Palestina membebaskan Omar Shem Tov, Eliya Cohen, dan Omer Wenkert. Kemudian, militer Israel menyatakan bahwa ICRC telah menerima tawanan Hisham al-Sayed di Gaza City.
Israel Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina
Sebagai imbalan atas pembebasan enam tawanan Israel, otoritas Israel akan membebaskan:
50 tahanan Palestina dengan hukuman seumur hidup,
60 tahanan Palestina dengan hukuman jangka panjang,
47 tahanan yang sebelumnya dibebaskan dalam pertukaran Wafa al-Ahrar namun ditangkap kembali oleh Israel,
445 warga Gaza yang diculik setelah 7 Oktober 2023.
Menurut Kantor Informasi Tahanan, para tahanan Palestina yang akan dibebaskan sedang dikumpulkan di Penjara Ofer, dan sebagian besar akan dipulangkan ke Jalur Gaza.
Selain itu, pasukan Israel telah meningkatkan kehadiran militer di dalam dan sekitar penjara tersebut.
Koresponden Al Mayadeen juga melaporkan bahwa pasukan Israel semalam menggerebek rumah sejumlah tahanan di Tepi Barat yang akan dibebaskan hari ini. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com