Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, cabang Senegal dari Pameran Internasional dan Museum Siroh Nabawi dan Peradaban Islam dibuka minggu lalu.
Presiden Senegal Macky Sall baru-baru ini secara resmi membuka cabang Dakar museum ini.
Macky Sall dengan senang hati dalam pidato pembukaannya mengapresiasi upaya Liga Muslim Dunia (MWL) dalam menonjolkan nilai-nilai Islam, yang beberapa di antaranya diwujudkan dalam museum ini.
Macky Sall juga memuji hubungan yang kuat antara Arab Saudi dan Senegal serta upaya berkelanjutan untuk mempromosikan pertukaran budaya antara kedua negara, seraya menambahkan bahwa ia berharap dapat memperkuat hubungan ini di masa mendatang.
Acara pembukaan museum dihadiri oleh Dr. Abdulrahman Al-Zayd, Wakil Sekretaris Jenderal MWL, bersama sejumlah cendekiawan dari benua Afrika dan pejabat pemerintah.
Cabang pameran dan museum Siroh Nabi dan Peradaban Islam akan didirikan di seluruh dunia di bawah pengawasan MWL.
Upaya ini bertujuan untuk membiasakan orang-orang dengan kehidupan Nabi Muhammad (saw), termasuk bimbingannya di jalan menuju kebahagiaan, sementara pada saat yang sama meningkatkan kesadaran umat Islam. Pameran dan museum ini juga bertujuan untuk menyoroti bahaya ekstremisme dan menyoroti berbagai aspek peradaban Islam.
Pameran tersebut mencakup 20 bagian berbeda yang didedikasikan untuk kehidupan Nabi dan peradaban Islam, bersama dengan koleksi karya visual dan audio yang menggambarkan sejarah Islam dan membantu pengunjung membayangkan seperti apa kota Makkah dan Madinah pada masa Nabi Muhammad (saw).
Museum Siroh Nabawi di Senegal merupakan cabang kedua Museum Siroh Nabawi di Madinah, setelah museum yang dibangun di Rabat pada Juli 2024. (HRY)