IQNA

Apa Karakteristik Program Qari Mubaligh?

19:12 - April 07, 2025
Berita ID: 3481884
IQNA - Pertemuan-pertemuan Alquran di Madinah menjadi saksi gaya baru dalam metode tilawah dan penyebaran ajaran Islam. Para qari mubaligh mengadakan pertemuan-pertemuan yang efektif dengan menggabungkan pembacaan ayat-ayat yang indah, penerjemahan, dan tafsir ayat-ayat suci.

Menurut Iqna, pertemuan-pertemuan Alquran di Madinah menjadi saksi gaya baru dalam metode pembacaan dan penyebaran ajaran Islam. 

Majelis Keakraban dan Pengetahuan

Pertemuan ini dilaksanakan dua kali sehari, pagi dan sore, di hotel-hotel di Madinah, diawali dengan pembacaan Alquran, dilanjutkan dengan pidato, dan diakhiri dengan penyampaian informasi tentang musibah yang menimpa Ahlulbait (as). Meskipun para qari selalu melantunkan Alquran dalam acara ini, namun tilawah qari mubaligh selama 10 menit ini diiringi dengan inovasi.

Dalam pertemuan ini, sebelum memulai pembacaan, qari mubaligh menerjemahkan ayat-ayat suci Alquran secara singkat dan menjelaskan beberapa poin dalam gaya tafsir Noor Hujjatul Islam Qariati. Pada bagian ini, ia juga mencoba menghubungkan makna setiap ayat dengan situasi sekarang dan contoh-contoh nyata, serta mempertimbangkan kebutuhan individu, sosial, budaya, dan politik para peziarah.

Majelis Quran

Pertemuan yang disambut luas oleh para peziarah, terutama pada bulan suci Ramadhan ini digelar secara swadaya setiap malam di hotel-hotel di Madinah dan berlangsung sekitar 45 menit hingga satu jam. Dalam pertemuan ini, ayat-ayat terpilih ditampilkan di layar. Program ini diselenggarakan pada bulan suci Ramadhan dengan fokus pada ayat-ayat proyek "Hidup Bersama Ayat-ayat".

مختصات طرح «قاری مبلغ» بعثه مقام معظم رهبری چیست؟ + فیلم

Cara implementasi pertemuan

Dalam pertemuan ini, pertanyaan seperti "Bagaimana cara membaca Alquran?" Diusulkan dan dijelaskan tiga gaya pembacaan Alquran, meliputi penelitian, tadwir, dan tahdir. Kemudian, qari mubaligh membacakan ayat-ayat Alquran dalam dua gaya: Tahqiq majlis dan qiraat tadwir, atau tartil yang terkenal. Berikutnya adalah pembacaan kelompok, dan hadirin berpartisipasi dalam pembacaan kelompok dengan mengulang bagian-bagian pendek dari ayat-ayat tersebut dan, di bawah bimbingan qari mubaligh, terlibat dalam pembacaan kelompok semua ayat tersebut.

Berikut ini adalah laporan singkat lainnya dari pertemuan Alquran yang dilakukan oleh Hujjatul Islam Safi dalam video di bawah ini.

Dalam sesi-sesi tersebut, selain pembacaan Alquran, dijelaskan pula poin-poin fikih terkait salat dan hukum-hukum agama. Program khusus telah direncanakan bagi anak-anak yang menghadiri majelis-majelis Alquran. (HRY)

 

4274781

captcha