IQNA

Kreatifitas Seniman Difabel Asal Maroko dalam Menulis Alquran di atas Kulit Kambing

17:14 - May 17, 2025
Berita ID: 3482070
IQNA - Omar, seorang kaligrafer Maroko berusia 60 tahun, meskipun memiliki cacat fisik yang dideritanya sejak kecil, telah menulis salinan Alquran di atas kulit kambing dengan kreativitas yang tak terlukiskan karena hasratnya yang besar dalam menulis Alquran.

Menurut Iqna, situs web Al Jazeera telah menerbitkan laporan tentang keterampilan seni seorang pria Maroko penyandang disabilitas dalam menulis Alquran di atas kulit kambing. Dalam laporan ini, seni yang disuguhkan oleh penyandang disabilitas asal Maroko ini dideskripsikan sebagai berikut:

Dia memegang besi solder dengan tangan kanannya, sementara seluruh tubuhnya tidak dapat bergerak. Wajahnya berseri-seri karena kegembiraan saat ia berjuang untuk menulis ayat-ayat Surah Al-Falaq pada sepotong kulit kambing yang halus, dengan hati-hati menempelkan kata-kata ke kulit dan menyusunnya di sepanjang garis menurut aturan dan proporsi yang tepat.

Omar al Hadi duduk di kursi rodanya di sebuah ruangan kecil dan sederhana di rumahnya - yang juga merupakan galeri seninya - di kota Quneitra, sebelah utara Rabat, ibu kota Maroko, dan terus dengan hati-hati dan rendah hati menuliskan ayat-ayat Alquran, sementara semua pikiran dan ingatannya tertuju pada pekerjaan ini, dan sekelilingnya penuh dengan peralatan dan pena dengan berbagai ukuran.

Omar, seorang kaligrafer berusia 60 tahun, tidak menyerah meski memiliki cacat fisik yang dideritanya sejak kecil. Semangatnya yang besar untuk menulis Alquran mendorongnya untuk melakukannya. Dalam wawancaranya dengan Al Jazeera Net, ia mengatakan bahwa ia memilih hari Jumat pagi di tahun 2015 untuk memulai tulisannya karena kesucian hari tersebut di kalangan umat Islam, dan bahwa pekerjaan menulis Alquran tersebut memakan waktu tiga tahun.

خلاقیت هنرمند معلول مراکشی در کتابت قرآن بر روی پوست بز

Halaman mushaf Alquran ditulis di atas kulit kambing

Omar yakin ini adalah pertama kalinya Al Quran ditulis dengan besi solder di atas kulit kambing, dan ini merupakan pengalaman baru yang menurutnya belum pernah dilakukan oleh siapa pun sebelumnya, sehingga ia menganggap ini sebagai sebuah "prestasi."

خلاقیت هنرمند معلول مراکشی در کتابت قرآن بر روی پوست بز

Menulis Al Quran dengan besi solder di atas kulit kambing

Kisah Mushaf Ini

Di antara berbagai karya Omar, halaman-halaman salinan pertama Alquran miliknya memiliki keunikan dalam keindahan kaligrafi dan dekorasinya, menjanjikan terpenuhinya misi yang merupakan impian lama setiap kaligrafer. Sementara itu, empat siswi yang belajar menghafal Alquran dari Omar sedang meninjau tulisan guru mereka untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Omar sangat gembira karena telah merampungkan naskah Alqurannya.

Naskah yang beratnya sekitar 100 kilogram ini ditulis pada 565 halaman kulit kambing, yang tiap halaman berukuran panjang 55 sentimeter dan lebar 36 sentimeter.

Karya-karya ini menunjukkan kemampuannya yang langka dalam menggunakan kayu, kulit, dan tembaga secara terampil dan mengubahnya menjadi mahakarya artistik yang sangat indah.

Omar menuturkan, faktor terpenting yang memotivasi dirinya menulis Alquran adalah dorongan terus-menerus dari sahabatnya, yang senantiasa menyemangatinya untuk menggunakan bakat kaligrafinya dalam menulis Alquran.

Meskipun ia tidak menyadari nasib karya terbarunya, ia telah mulai menulis versi lain dari Alquran, yang ia harap akan digunakan di dalam Masjidil Haram di Mekkah.

خلاقیت هنرمند معلول مراکشی در کتابت قرآن بر روی پوست بز

Karya seni lain oleh Omar, kaligrafer Maroko

Kendati memiliki keterbatasan fisik, sang kaligrafer tak kenal lelah terus menulis, mengekspresikan kecintaannya pada kehidupan yang ia gambarkan sebagai "penuh jalan terjal," dan memperlihatkan kreativitas yang telah mengalahkan keterbatasannya. (HRY)

 

4281888

Kunci-kunci: Seniman ، maroko ، Menulis Alquran ، Kulit
captcha