IQNA

Pelajaran-pelajaran dari Alquran; Sebuah Proyek untuk Kebangkitan Global Budaya Tadabur dalam Alquran

16:24 - May 31, 2025
Berita ID: 3482138
IQNA - Baru-baru ini, para peneliti dan mubaligh Muslim telah meluncurkan sebuah proyek di media sosial yang diberi judul "Pelajaran-pelajaran dari Alquran," yang bertujuan untuk memahami konsep-konsep Alquran dengan cara yang sesuai untuk era digital dan teknologi.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, tujuan dari proyek yang diberi judul "Pelajaran-pelajaran dari Alquran" dalam bahasa Arab dan diluncurkan di YouTube dan Telegram dengan slogan "Alquran belum dibaca" ini adalah untuk menghidupkan kembali budaya merenungkan Alquran dan memahami firman wahyu Ilahi dengan cara baru yang sesuai dengan era digital.

Proyek yang diluncurkan lebih dari enam bulan lalu ini mengklaim bahwa kontennya ditonton setiap hari oleh 3.000 pengguna di YouTube dan Telegram.

Mereka percaya bahwa meskipun Alquran merupakan elemen utama dalam kehidupan Muslim, interaksi dengannya sering kali terbatas pada pembacaan dan hafalan, dan bahwa banyaknya tafsir (lebih dari 280) telah membingungkan pembaca daripada membawa mereka lebih dekat ke pemahaman yang lebih dalam, sementara sebagian besar tafsir berfokus pada fitur retoris dan leksikal dengan mengorbankan semangat penafsiran dan tadabur dalam Alquran.

Alquran; Kitab untuk Tafakkur

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengubah Alquran dari sekadar teks yang hanya boleh dibaca menjadi teks untuk direnungkan, dipahami, dan diamalkan ayat-ayatnya dalam kehidupan, dan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Alquran dengan memberikan penafsiran yang komprehensif terhadap ayat-ayatnya.

Menghubungkan umat Muslim dengan Kitab Allah dengan cara praktis yang membantu mereka membentuk pemikiran dan perilaku mereka adalah tujuan lain dari proyek ini. Hal ini dicapai dengan menyediakan satu halaman Alquran setiap hari, yang meliputi pembacaan dengan suara yang indah, penjelasan kosakata untuk menyederhanakan konsep, ringkasan makna umum ayat tersebut, menyediakan kutipan dari tafsir lama dan baru yang paling penting, menjelaskan hubungan ayat tersebut dengan apa yang datang sebelumnya dan sesudahnya untuk memahami struktur Alquran, dan mengambil manfaat praktis dan edukatif dari ayat-ayat tersebut.

Pelajaran-pelajaran dari Alquran menetapkan jangka waktu dua tahun bagi pengguna dan peserta untuk menyelesaikan program mereka dan belajar membaca, memahami, dan merenungkan Alquran selama dua tahun. Pada akhirnya, mereka akan dapat memperoleh wawasan yang komprehensif tentang makna dan konsep Alquran dengan memanfaatkan keragaman mazhab interpretatif.

Tafsir dan eksplorasi mendalam makna ayat-ayat

Buku ini juga menyajikan penjelasan kosakata yang sederhana, penafsiran singkat ayat, dan eksplorasi makna ayat yang lebih mendalam berdasarkan pendapat para mufasir, untuk khalayak di berbagai tingkatan.

Gerakan Alquran ini berupaya menghadirkan Alquran sebagai jalan hidup, bukan buku yang dibaca hanya untuk mendapatkan berkah, dengan mencari referensi Alquran dan maknanya yang dalam. Proyek ini juga akan melibatkan diskusi dan interaksi dengan audiens komunitas digital tentang makna Alquran, dengan menekankan bahwa "Alquran adalah kitab petunjuk, bukan sekadar teks untuk dihafal atau dibaca. Kali ini, mari kita baca Alquran dengan pikiran dan hati kita." (HRY)

 

4284516

captcha