IQNA

Ahmad Abolghasemi: Lantunan Ayat-ayat Ilahi Menciptakan Kekuatan Batin bagi Bangsa

12:47 - June 16, 2025
Berita ID: 3482216
IQNA - Dengan menekankan peran harapan Ilahi dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dalam memperkuat moral rakyat, qari internasional negara Iran menyatakan: "Perbedaan mendasar kita dari musuh-musuh kita adalah pada harapan kita akan kemenangan Ilahi dan kepercayaan pada janji-janji Tuhan; membaca ayat-ayat Alquran tidak hanya menenangkan, tetapi juga menciptakan kekuatan batin dan abadi di hati bangsa."

Ahmad Abolghasemi, qari internasional negara Iran, dalam sebuah wawancara dengan koresponden IQNA, mengacu pada dampak yang mendalam dan jelas dari ayat-ayat Alquran dalam mengangkat derajat orang-orang dalam situasi kritis di negara ini, menyatakan: “Ada ayat-ayat dalam Alquran yang dengan jelas menunjukkan bantuan ilahi dan tak terlihat selama risalah Nabi Muhammad(saw). Salah satu contoh yang paling menonjol dari hal itu adalah Perang Badar, di mana kaum Muslim memperoleh kemenangan dengan bantuan Allah swt”.

Ia menyatakan bahwa janji pertolongan Ilahi itu bersyarat pada menolong agama Allah. “Allah telah berjanji bahwa barangsiapa menolong-Nya, maka pasti akan ditolong. Dalam jalan ini, membaca ayat-ayat Alquran dapat memberikan pengaruh yang luar biasa dalam menguatkan semangat dan ketabahan serta menambah harapan di antara manusia”.

Qari Alquran Internasional Iran ini kemudian merujuk pada ayat 104 surah An-Nisa yang penuh berkah , dimana Allah swt telah berfirman:

وَلَا تَهِنُوا فِی ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ إِنْ تَکُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ یَأْلَمُونَ کَمَا تَأْلَمُونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا یَرْجُونَ وَکَانَ اللَّهُ عَلِیمًا حَکِیمًا

Janganlah kamu merasa lemah dalam mengejar kaum itu (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan sebagaimana yang kamu rasakan. (Bahkan) kamu dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana”. Dalam ayat yang mulia ini, Allah menerangkan bahwa sekalipun kamu menanggung rasa sakit dan penderitaan, musuh-musuhmu pun menderita rasa sakit yang sama, tetapi perbedaan utamanya adalah bahwa kamu memiliki pengharapan kepada Allah sementara mereka tidak memiliki karakteristik tersebut, dan inilah perbedaan mendasar antara kita dan mereka.

Ahmad Abolghasemi menekankan bahwa kemajuan militer Iran patut dipuji. “Meskipun negara ini telah mencapai keberhasilan besar di bidang militer atas karunia Tuhan, kekuatan utama kita tidak hanya terletak pada kekuatan militer, tetapi juga pada dukungan iman dan harapan akan kemenangan ilahi. Kita adalah orang-orang yang telah memahami iman, jihad, dan kesyahidan; puluhan keluarga syahid dan veteran tinggal di negara ini yang telah melihat sendiri manifestasi bantuan ghaib yang tak terlihat,” ucapnya.

Ia melanjutkan dengan berbagi kenangan dari masa Pertahanan Suci dan berkata: "Saya telah melihat dengan mata kepala sendiri pengaruh dari pembacaan ayat yang mulia,

وَجَعَلْنَا مِنْ بَیْنِ أَیْدِیهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَیْنَاهُمْ فَهُمْ لَا یُبْصِرُونَ

Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat” (QS. Yasin: 9). Dalam salah satu operasi, ada 400 orang dari kami yang melewati parit-parit Irak dari jarak yang sangat dekat. Meskipun kami dapat mendengar pembicaraan mereka, mereka bahkan tidak mendengar langkah kaki kami dan tidak menyadari kehadiran kami. Ini hanyalah pertolongan ilahi yang jelas terasa.

“Yang perlu dikuatkan adalah semangat umat. Semangat ini dapat dikuatkan dengan membaca Alquran, mengingat Allah, dan meyakini janji-janji Allah. Umat hendaknya berdoa, karena doa mereka memiliki pengaruh yang besar. Satu-satunya hal yang ingin saya tekankan lagi sebagai penutup adalah bahwa kita harus tahu bahwa perbedaan serius antara kita dan musuh kita terletak pada "harapan" ini,” pungkasnya. (HRY)

 

4288730

Kunci-kunci: Ahmad Abolghasemi ، Lantunan ، Ayat-Ayat
captcha