Menurut Iqna, Saluran 13 Israel melaporkan bahwa Iran menembakkan 30 rudal ke berbagai wilayah pendudukan dalam serangan terbarunya dalam gelombang ke-11 Operasi True Promise III.
Pada Rabu dini hari, 18 Juni pukul 01.09 WIB, sejumlah sumber mengabarkan bahwa tentara Israel telah menanggapi gelombang baru rudal Iran yang ditembakkan ke berbagai kota di Palestina yang diduduki..
Media Zionis melaporkan bahwa ledakan keras terdengar di Tel Aviv dan mengumumkan bahwa situasi di ibu kota Israel telah berubah menjadi keadaan darurat menyusul rentetan rudal ini.
Reuters melaporkan, mengutip saksi mata, bahwa ledakan keras terdengar di Tel Aviv, dan Yerusalem dihantam roket untuk pertama kalinya. Media Zionis juga melaporkan ledakan hebat di wilayah Sharon di utara Tel Aviv, serta kebakaran besar di wilayah Modi'in di pusat wilayah pendudukan.
Menurut laporan media ini, gelombang serangan telah melanda wilayah pendudukan dari utara ke selatan, dan sistem pertahanan belum mampu sepenuhnya menahannya.
Garda Revolusi mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa gelombang ke-11 Operasi True Promise III yang membanggakan menggunakan rudal Fatah generasi pertama; awal dari berakhirnya pertahanan legendaris tentara Zionis dan kebingungan serta penghancuran diri para penjahat Zionis. Kami mengucapkan selamat kepada Anda, para komandan dan prajurit setia Pasukan Dirgantara Garda Revolusi.
Malam ini, rudal Fatah yang kuat dan dapat bermanuver, dengan melewati perisai pertahanan rudal, mengguncang tempat perlindungan para pengecut Zionis berkali-kali dan mengirimkan pesan otoritas Iran kepada sekutunya yang suka berperang, Tel Aviv, yang hanya berkhayal dan berilusi.
Serangan rudal malam ini menunjukkan bahwa kami telah memperoleh kendali penuh atas langit wilayah pendudukan dan bahwa penduduknya sama sekali tidak berdaya melawan serangan rudal Iran.
Lihat gambar-gambar gelombang rudal Iran di langit Israel, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
Al Jazeera mengutip Radio Israel yang mengatakan: “30 rudal Iran menghantam Israel tengah dalam dua gelombang dalam waktu 20 menit”. (HRY)