IQNA

Mufti Mesir:

Agresi Zionis terhadap Gereja di Gaza Merupakan Penodaan yang Nyata terhadap Pusat-pusat Keagamaan

15:21 - July 20, 2025
Berita ID: 3482391
IQNA - Menanggapi penargetan gereja di Jalur Gaza, Mufti Mesir menyebut tindakan penghinaan ini sebagai penodaan yang nyata terhadap pusat-pusat keagamaan.

Menurut Iqna mengutip Sada el-Balad, Mufti Mesir Nazir Ayyad, sambil mengutuk serangan militer rezim Zionis terhadap gereja di Gaza, menekankan bahwa kejahatan keji ini merupakan penodaan yang nyata terhadap pusat-pusat keagamaan dan jelas menunjukkan dekadensi moral para penjajah.

“Agresi ini juga menunjukkan pengabaian terhadap konvensi internasional yang melarang pelanggaran kesucian agama dalam keadaan apa pun,” imbuhnya.

Nazir Ayyad menekankan: “Penodaan tempat-tempat suci yang terus berlanjut oleh penjajah memiliki konsekuensi serius bagi keamanan dan stabilitas, dan merupakan upaya terorganisir untuk mempermalukan rakyat Palestina dan merusak simbol-simbol agama mereka tanpa sedikit pun menghormati kesucian agama atau martabat manusia”.

Ia menghimbau masyarakat internasional, organisasi-organisasi Islam dan keagamaan untuk mengambil tindakan segera dan efektif guna menghentikan eskalasi situasi yang membahayakan di Gaza, menghukum para pelaku di baliknya, dan memastikan perlindungan tempat-tempat ibadah dari pelanggaran dan penodaan, sesuai dengan prinsip-prinsip yang menjadi dasar kemanusiaan, terutama di masa perang dan konflik.

Pada hari Rabu, 17 Juli, serangan udara Israel terhadap sebuah gereja Katolik di Jalur Gaza menewaskan dua perempuan dan melukai beberapa lainnya, menyebabkan kerusakan serius pada gereja tersebut.

Enam orang mengalami luka serius dalam serangan udara tersebut, dan Gabriel Romanelli, pastor gereja tersebut, yang secara rutin memberi pengarahan kepada mendiang Paus Fransiskus tentang perang Gaza, mengalami luka ringan di kakinya. (HRY)

 

4295139

Kunci-kunci: Mufti Mesir ، Agresi Rezim Zionis ، gereja ، gaza
captcha