IQNA

Paus Fransiskus Serukan Diakhirinya Kebrutalan Perang dan Hukuman Kolektif di Gaza

11:23 - July 22, 2025
Berita ID: 3482400
IQNA - Paus Leo XIV, Paus Vatikan, telah menyerukan diakhirinya "kebiadaban perang", dan menyatakan penyesalannya yang mendalam atas serangan udara Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza.

Menurut Iqna mengutip Pusat Informasi Palestina, pernyataan ini dibuat setelah tiga orang tewas dan beberapa lainnya, termasuk seorang pendeta, terluka dalam serangan di kompleks Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza pada hari Kamis.

“Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghormati hukum humaniter dan kewajiban untuk melindungi warga sipil, serta untuk menahan diri dari hukuman kolektif, penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemaksaan pemindahan paksa," ujar Paus.

Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk pengeboman Gereja Biara Latin di Gaza oleh pendudukan Israel, menyebutnya sebagai "kejahatan baru terhadap tempat ibadah dan pengungsi."

Gerakan tersebut menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penargetan gereja oleh para penjajah terjadi "dalam konteks perang habis-habisan untuk menghancurkan rakyat Palestina di seluruh komponennya".

Gedung Putih juga mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah menyatakan "ketidaksenangannya" atas serangan tersebut melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurut juru bicara Gedung Putih, Trump menggambarkan insiden itu sebagai "kesalahan besar" dan telah meminta Netanyahu untuk mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan apa yang terjadi. (HRY)

 

4295442

Kunci-kunci: paus fransiskus ، Paus Leo ، Perang ، hukuman ، gaza
captcha