Menurut Iqna mengutip Al-Kafeel, kota suci Karbala menyaksikan gelombang besar peziarah yang datang untuk memperingati malam Jumat terakhir Safar, di makam Imam Husein dan saudaranya Abul Fadl al-Abbas (as). Selama hari-hari Safar, kota suci Karbala menyambut jutaan peziarah dari dalam dan luar Irak yang datang ke kota ini untuk menziarahi kedua makam suci tersebut.
Keutamaan zikir "Allahumma shalli al Muhammad wa Ali Muhammad wa Ajjil Farajahum " pada hari Jumat sangat ditekankan, bahkan Imam Shadiq (as) mengatakan bahwa membaca shalawat begitu agung sehingga para Imam Maksum (as) yang biasa membaca shalawat kepada Nabi Muhammad (saw) dan keturunan beliau yang suci sebanyak 1000 kali sehari, akan meningkatkan jumlah bacaan ini menjadi 10.000 kali pada hari Jumat untuk meraih pahala yang melimpah. Jumlah bacaan ini diperuntukkan bagi kaum Syiah dan orang-orang yang memiliki banyak kesibukan dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat membaca shalawat sebanyak 100 kali sehari dan 1000 kali pada hari Jumat.
Bersedekah, membaca "Allahu Akbar" dan "Laa Ilaha Illallah" juga merupakan amalan yang diutamakan pada Jumat terakhir Safar. Salat dua rakaat yang di dalamnya membaca surah Hamdalah dan surah Al-An'am pada setiap rakaatnya memiliki pahala yang besar. Puasa juga sangat bernilai di hari-hari terakhir Safar ini.
Berikut foto-foto suasana para peziarah yang menziarahi makam Imam Husein (as) dan al-Abbas (as) pada malam Jumat terakhir Safar di Karbala. (HRY)