Juru bicara militer kelompok itu, Yahya Saree, melaporkan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Jumat malam.
Saree mengatakan “Pasukan rudal Yaman melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan Bandara Lod (Ben Gurion) di wilayah Jaffa (Tel Aviv) dengan rudal balistik hipersonik tipe “Palestina 2″, yang berhasil melewati sistem intersepsi Israel”.
Ia menambahkan bahwa operasi tersebut “Menyebabkan kebingungan besar di kalangan musuh Israel, dengan jutaan Zionis perampas kekuasaan melarikan diri ke tempat perlindungan, dan bandara ditutup”.
Ia melanjutkan “Angkatan Udara melakukan dua operasi militer, menggunakan dua pesawat tanpa awak yang menargetkan dua target musuh Israel, satu militer dan satu lagi vital, di wilayah Jaffa dan Ashkelon di Palestina yang diduduki”.
Saree menekankan bahwa “ketiga operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya”.
Beberapa warga Israel terluka dan wilayah udara Tel Aviv ditutup pada hari Jumat setelah sebuah rudal diluncurkan dari Yaman, yang menurut militer Israel telah dicegat.
Magen David Adom (layanan ambulans Israel) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah orang yang tidak disebutkan jumlahnya mengalami cedera “ringan” akibat kecelakaan yang terjadi saat mereka menuju tempat perlindungan setelah roket ditembakkan. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com