IQNA

Ikhwanul Muslimin Kutuk Kejahatan Teroris Rezim Israel di Yaman

13:52 - September 01, 2025
Berita ID: 3482623
IQNA - Gerakan Ikhwanul Muslimin mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kejahatan teroris Israel di Yaman, dengan menyatakan: "Penargetan pejabat Yaman oleh penjajah adalah kejahatan yang mengerikan.

Menurut Iqna mengutip Al-Haqiqah, Ikhwanul Muslimin mengutuk agresi berbahaya Israel yang menargetkan pejabat pemerintah Yaman di Sanaa, menyebutnya sebagai "kejahatan keji."

Kelompok tersebut menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "musuh Zionis sedang melakukan intimidasi dan agresi yang meluas di wilayah tersebut, tanpa diskriminasi berdasarkan agama, sekte, atau ras".

Pernyataan tersebut menekankan bahwa "siapa pun yang mendukung dan berdiri di samping Gaza akan selalu berhutang budi kepada seluruh bangsa," dan memintakan rahmat ilahi bagi jiwa para syuhada yang bangkit di Gelanggang Kehormatan di Yaman, Suriah, dan Lebanon untuk mendukung dan membela Gaza.

Pernyataan tersebut juga menyerukan kepada pemerintah, rakyat, dan kekuatan politik, intelektual, serta sektarian bangsa untuk "bersatu, mengesampingkan perbedaan internal, dan bersatu dalam satu tujuan: Mencegah agresi Israel dan memaksanya menghentikan perang dahsyat yang telah dilancarkannya terhadap Gaza dan rakyatnya yang menentangnya".

Ikhwanul Muslimin menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa masalah Palestina akan tetap menjadi masalah utama hingga kebebasan, martabat, dan kemerdekaan tercapai bagi rakyatnya, yang harus menyatukan Umat Islam dan menyatukan barisannya dalam menghadapi agresi.

Dalam serangan udara yang dilakukan rezim pendudukan di Sanaa pada hari Kamis, 28 Agustus, Ahmad Ghaleb Nasser al-Rahawi, Perdana Menteri Pemerintahan Perubahan dan Pembangunan, beserta sejumlah menterinya, gugur syahid.

Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa sejumlah menteri pemerintah juga terluka dalam serangan udara yang dilakukan oleh rezim Zionis ini, beberapa di antaranya mengalami luka sedang dan beberapa lainnya luka berat, dan saat ini sedang dalam observasi.

Kantor Perdana Menteri Yaman mengumumkan bahwa musuh Israel telah menargetkan Perdana Menteri dan sejumlah menteri dalam sebuah lokakarya pelatihan pemerintah Yaman.

Mahdi Al-Mashat, seorang politisi dan perwira militer Yaman yang menjabat sebagai kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, merilis sebuah pesan video menyusul gugurnya Perdana Menteri dalam serangan Zionis, yang berbunyi: "Musuh yang berbahaya telah melukai kita dengan tragedi ini, tetapi kita akan membalas dendam dan mengubah luka kita menjadi kemenangan." (HRY)

 

4302518

captcha