IQNA

Cucu Almarhum Qari Mesir:

Kisah Alquran yang Disumbangkan Syekh Al-Hussary kepada Orang-orang yang Membutuhkan

5:24 - September 25, 2025
Berita ID: 3482755
IQNA - Cucu Syekh Mahmoud Khalil Al-Hussary, almarhum qari Mesir, berkata: "Kakek saya adalah seorang yang peduli terhadap kaum miskin dan mencintai anak-anak. Ia suka memasukkan uang ke dalam Alquran saku dan diam-diam memberikan hadiah kepada yang membutuhkan."

Menurut Iqna mengutip Newsroom, Hakim Aiman Abdul Hakam, cucu mendiang qari Mesir Sheikh Mahmoud Khalil Al-Hussary, berbicara kepada saluran satelit CBC Mesir tentang kepribadian kemanusiaan kakeknya, dengan menekankan: "Beliau adalah seorang yang toleran, baik hati, penyayang terhadap kaum miskin, dan penyayang anak-anak."

Abdul Hakam berkata dalam acara "Wanita Tak Tahu Berbohong" yang baru-baru ini disiarkan di CBC untuk memperingati hari ulang tahun Syekh Al-Hussary, "Kakek saya selalu memeluk dan membelai saya sejak kecil. Yang menarik saat itu adalah banyaknya orang miskin dan membutuhkan yang datang ke rumah kami. Beliau akan menyambut mereka secara pribadi dan memberi mereka masing-masing Alquran saku dengan sejumlah uang yang disembunyikan di antara halaman-halamannya, agar tidak ada yang merasa tersinggung."

“Setiap Jumat saya akan duduk di kakinya di Masjid Imam Hussein (as) di Kairo dan beliau akan membacakan Surah Al-Kahfi. Puluhan jamaah akan berkumpul di sekitarnya setelah salat untuk menikmati kehadirannya,” imbuhnya.

Abdul Hakam mengatakan bahwa kakeknya selalu menyimpan uang di sakunya untuk dibagikan kepada orang-orang, dan beliau terpengaruh oleh kebiasaan ini dan meneruskannya.

Cucu Syekh Al-Hussary bercerita: “Beliau akan memberi 25 qirsh (kurang dari satu pound Mesir) kepada siapa saja yang menghafal satu surah, dan jika dia menghafal surah yang besar, akan memberinya satu pound Mesir, yang merupakan jumlah yang besar pada tahun 1970-an”.

Terkait hal ini, Yasmine Al-Hussary, cucu Syekh Al-Hussary, juga menyatakan: "Allah telah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku, dan aku adalah putri seorang laki-laki yang telah bertahun-tahun menjadi pembaca Alquran. Beliau khusyuk dalam bacaannya dan rendah hati di hadapan Allah dalam setiap ayat Alquran yang dibacanya."

“Ayah saya adalah seorang pria yang baik hati, penyayang, dan rendah hati yang mencintai Allah dan Nabi Muhammad (saw). Beliau selalu mengingatkan kami akan firman Allah dan Rasul-Nya, dan ingin kami menghafal dan merenungkan Alquran serta menerapkan etika Alquran dalam kehidupan kami, bukan hanya sekadar menghafalnya. Beliau juga ingin kami terhubung dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai teladan,” pungkasnya. (HRY)

 

4306700

captcha