IQNA

Apresiasi Peserta Termuda Musabaqoh Alquran Afrika di Maroko

9:04 - October 01, 2025
Berita ID: 3482782
IQNA - Babak final musabaqoh hifdz, tartil dan qiraat Alquran Yayasan Ulama Afrika Muhammad VI  keenam di Maroko ditutup dengan pengumuman para pemenang utama dan pemberian penghargaan kepada peserta termuda di dua bagian musabaqoh, yaitu bagian putra dan putri.

Menurut Iqna mengutip ngearab.com, Minggu (28 September), para pemenang final musabaqoh hifz, tartil dan tilawah Alquran Yayasan Ulama Afrika Muhammad VI  keenam di Maroko telah diumumkan. Musabaqoh ini diselenggarakan secara daring dari 26 hingga 28 September 2025, dengan partisipasi cabang yayasan di 48 negara Afrika di kota Fez, Maroko.

Dalam musabaqoh ini, Ibrahim Abdulrahman Ibrahim asal Ethiopia memenangkan juara pertama dalam cabang hafalan dengan bacaan yang diriwayatkan oleh Warsh dari Nafi, sementara Hamed Musa Zakaria, seorang qari asal Nigeria, berada di posisi kedua dan Yahya Muhammad Adam asal Kenya berada di posisi ketiga.

Pada cabang hafalan lengkap dengan qiraat berbagai bacaan dan riwayat, juara pertama diraih oleh Ishaq Ezzeddin dari Ethiopia, juara kedua diraih oleh qari Mohammed Bakari Darmi dari Republik Mali, dan juara ketiga diraih oleh Amir Mould Dono dari Tanzania.

Selain itu, pada kategori hafalan minimal lima juz, Abu Bakr Ahmed Toure dari Guinea Conakry, Ahmed Mohamed Heli dari Kenya, dan Rakoter Ndrabeb Moise dari Madagaskar masing-masing meraih juara pertama hingga ketiga.

Sekretariat musabaqoh juga memberikan hadiah hiburan kepada satu peserta di setiap kategori. Saad Osman Jalu dari Gambia dan Mohamed Imran Ibrahim dari Mozambik memenangkan hadiah ini di kategori pertama dan kedua, sementara di kategori hafalan 5 juz, hadiah ini diberikan kepada Carly Sergio Domingos dari Sao Tome dan Principe (negara Afrika merdeka kedua).

Sekretariat juga memberikan hadiah kepada peserta termuda dalam kategori putra dan putri, dengan kategori putri diberikan kepada peserta berusia 11 tahun dari Pantai Gading dan kategori putra diberikan kepada qari Nigeria berusia 7 tahun.

Muhammad Rifqi, Sekretaris Jenderal Yayasan Ulama Afrika Muhammad VI, mengatakan dalam sebuah pidato bahwa tingginya jumlah peserta menunjukkan perhatian dan kepedulian para ulama Afrika terhadap para pemuda di pusat-pusat dan sekolah-sekolah Alquran di benua Afrika yang berupaya mengabdikan Alquran. Ia menambahkan: “Hasil putaran keenam musabaqoh ini memuaskan, dan di akhir musabaqoh ini, terpilihlah para penghafal Alquran putra dan putri terbaik yang mampu meraih prestasi luar biasa dengan berpartisipasi dalam musabaqoh internasional di berbagai wilayah dan benua”. (HRY)

 

4307767

Kunci-kunci: apresiasi ، Peserta ، termuda ، musabaqoh alquran ، afrika ، maroko
captcha