IQNA

Rekonstruksi Masjid Syeda Fatima (as) di Blackburn dengan Arsitektur Modern

11:28 - October 11, 2025
Berita ID: 3482834
IQNA - Masjid Syeda Fatima di Blackburn, Inggris, akan dirobohkan dan digantikan dengan bangunan modern yang unik.

Menurut Iqna mengutip Lancashire Telegraph, Masjid Syeda Fatima Al-Zahra, yang kini menempati sebuah kedai minuman tua, telah menerima izin resmi untuk merobohkannya dan membangun yang baru.

Namun, setelah timbul kekhawatiran dari anggota Dewan Kota Shadsworth dan Whitebark, serta warga setempat yang keberatan dengan potensi masalah lalu lintas di area tersebut, dewan pengawas masjid telah sepakat untuk menanggung biaya pembuatan tempat penyeberangan pejalan kaki di Jalan Shadsworth dan pelebaran jalan setapak di Bank Lane yang berdekatan dengan masjid.

Dewan Kota Blackburn dan Darwen telah memasukkan kedua langkah ini beserta 18 syarat lain untuk penerbitan izin perencanaan, termasuk salah satu syarat yang menegaskan bahwa tidak akan ada pernikahan yang diadakan di lokasi masjid tersebut.

Laporan resmi dari Komite Perencanaan Kota menyatakan: Proyek ini berkaitan dengan lokasi bekas masjid yang telah diubah menjadi pusat budaya dan pendidikan Islam. Lokasinya berada di persimpangan Bank Lane dan Shadsworth Road, di salah satu lokasi paling penting di lingkungan tersebut.

Sesuai rencana yang telah disetujui, bangunan dua lantai yang ada saat ini akan dirobohkan dan sebuah masjid dua lantai yang terinspirasi oleh arsitektur Islam akan dibangun. Fasad tenggara, yang juga merupakan lokasi pintu masuk utama, akan menampilkan karya seni kaca dua lantai dan kolom-kolom dekoratif.

Selain itu, area parkir yang ada akan direnovasi dan diperluas, dan sebagian fasad utara dan timur akan dihiasi dengan panel-panel kisi dekoratif untuk memberikan tampilan artistik pada bangunan.

Para pakar kota mengatakan bahwa desain masjid tersebut, meskipun berbeda dari bangunan tradisional di area tersebut, akan menjadi tanda pentingnya dan tempatnya dalam struktur perkotaan Blackburn.

Masjid tersebut telah mendapatkan izin untuk merobohkan bangunan yang ada dan membangun tempat ibadah dua lantai baru setelah menyetujui pendanaan untuk langkah-langkah keamanan setempat.

Lancashire Telegraph melaporkan bahwa bangunan baru tersebut akan menyertakan fitur desain tradisional seperti panel dekoratif, tiang-tiang menonjol, dan atrium kaca. (HRY)

 

4309782

captcha