IQNA

Lembaga Pengawas Al-Azhar Peringatkan Penyalahgunaan Kecerdasan Buatan terhadap Umat Islam

14:20 - October 21, 2025
Berita ID: 3482889
IQNA - Al-Azhar Observatory for Combating Extremism (AOCE) memperingatkan bahaya penggunaan kecerdasan buatan untuk memicu kebencian terhadap umat Muslim di India.

Menurut Iqna mengutip Al-Fath News, Al-Azhar Observatory for Combating Extremism (AOCE) menyatakan keprihatinannya tentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) di negara bagian Assam, India, untuk memproduksi video pemilu yang menghasut terhadap umat Muslim.

Video tersebut diunggah di akun Twitter resmi partai pada 15 September 2025.

AOCE menjelaskan: "Video tersebut menampilkan citra yang menyesatkan tentang umat Islam sebagai 'ancaman demografis' dan mempromosikan klaim berbahaya yang bertujuan untuk menanamkan rasa takut dan kebencian di masyarakat. Ini adalah bentuk nyata Islamofobia dan ujaran kebencian yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konstitusi yang berdasarkan kewarganegaraan dan keadilan."

Lembaga tersebut menekankan bahwa penyalahgunaan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten iklan palsu yang memberikan kredibilitas palsu pada misinformasi menciptakan preseden berbahaya dalam kampanye pemilu dan menimbulkan risiko serius bagi perdamaian sipil dan koeksistensi agama.

AOCE mendesak Komisi Pemilihan Umum India untuk segera meluncurkan penyelidikan atas legalitas video tersebut, merancang undang-undang digital yang ketat untuk mengatur penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam kampanye politik, dan memperkuat pemantauan konten digital oleh platform teknologi untuk membatasi penyebaran ujaran kebencian.

Di penghujung, AOCE menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa teknologi modern harus digunakan untuk melayani kemanusiaan, pembangunan, dan mempromosikan perdamaian sosial, alih-alih menjadi alat untuk menciptakan perpecahan dan hasutan. (HRY)

 

4311687

captcha