
Menurut Iqna mengutip Departemen Hubungan Masyarakat Taman Seni, Paviliun Taman Seni akan segera menyelenggarakan salah satu acara seni paling beragam tahun ini; sebuah acara di mana teknologi kecerdasan buatan baru, bersama dengan kreativitas remaja dan generasi muda, membuka jendela baru ke dunia konsep-konsep Alquran.
Galeri kedua karya Alquran yang diproduksi dengan kecerdasan buatan akan diselenggarakan bekerja sama dengan Klub Kecerdasan Buatan iArt dari tanggal 22 hingga 25 November dan akan menampilkan 100 karya yang terinspirasi oleh ayat-ayat Alquran kepada pengunjung; karya-karya yang menceritakan hubungan baru antara seni religius dan bahasa masa depan.
Galeri ini melanjutkan kesuksesan siklus pertama, yang disambut baik oleh para seniman dan pencinta seni religius, menunjukkan bahwa generasi baru siap untuk menciptakan kembali konsep-konsep religius yang mendalam dengan perangkat modern dan cara berekspresi yang baru. Kini, di siklus kedua, lebih dari 100 seniman remaja dan muda yang telah dilatih selama berbulan-bulan dalam kursus iArt khusus menyajikan pengalaman visual mereka dalam bentuk koleksi karya digital yang mengesankan.
Karya-karya yang ditampilkan di galeri ini mencakup beragam gaya artistik, mulai dari ilustrasi yang sangat kreatif dan abstrak hingga representasi ayat-ayat Alquran yang lebih detail dan berbasis riset. Setiap gambar dihasilkan menggunakan model kecerdasan buatan yang canggih, tetapi yang membedakan karya-karya ini adalah kehadiran visi dan kreativitas manusia dalam tahap ideasi, yang memandu model dan membentuk hasil akhir; sebuah kombinasi yang telah menciptakan hasil yang unik. (HRY)