
Menurut Iqna mengutip situs berita "muslimsaroundtheworld.com", konferensi ini diselenggarakan dengan dukungan Pusat Dakwah Islam Amerika Latin dan Karibia (CDIAL) dan bekerja sama dengan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.
Auditorium Kota São Bernardo do Campo di Brazil menjadi tuan rumah acara pembukaan resmi konferensi tersebut, dengan perwakilan lembaga-lembaga Islam dan tamu-tamu dari berbagai negara di Amerika Latin dan Karibia yang menghadiri acara tersebut.
Pemuda Muslim di Era Kecerdasan Buatan
Konferensi tahun ini bertajuk "Pemuda Muslim di Era Kecerdasan Buatan: Prospek dan Tantangan" dan berupaya membahas peran penting pemuda Muslim dalam menghadapi transformasi digital, etika teknologi, dan revolusi AI yang telah memengaruhi seluruh aspek kehidupan.
Konferensi ini juga berfokus pada bagaimana menggunakan teknologi-teknologi baru ini dengan cara yang konsisten dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dan membantu memperkuat kesadaran, keimanan, dan wawasan pada generasi baru.
Pertemuan tahunan ini merupakan ruang untuk berdialog dan memperkuat hubungan antara lembaga-lembaga Islam di Amerika Latin, dan kesempatan untuk mengeksplorasi tantangan bersama dan mengembangkan mekanisme advokasi dalam lingkungan yang terus berubah.
Kegiatan konferensi dan program ilmiah diadakan pada hari Sabtu dan Minggu (22 dan 23 November) dengan partisipasi para ilmuwan, pakar, dan peneliti di Hotel Bristol di Santo André, di negara bagian São Paulo, Brasil. (HRY)
