Jaringan Al-Kawthar Umumkan Pendaftaran Musabaqoh Alquran Internasional Mafaza ke-19
Menurut Iqna mengutip Humas Al-Kawthar Global Network, pendaftaran Musabaqoh Tilawah Alquran Internasional ke-19 telah dibuka.
Musabaqoh ini dianggap sebagai musabaqoh tilawah televisi pertama di seluruh negara Islam dan dunia, yang telah disiarkan langsung setiap tahun selama bulan suci Ramadhan selama 19 tahun.
Bagi yang berminat mengikuti musabaqoh ini, harap memperhatikan langkah-langkah berikut:
Tahap Pertama
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 11 Desember, bertepatan dengan hari kelahiran Fatimah Az-Zahra (as) hingga tanggal 2 Februari, hari kelahiran Imam Ali (as).
Bagi yang berminat dapat mendaftar melalui situs web Jaringan Al-Kawthar www.alkawthartv.ir atau melalui WhatsApp dan Telegram di nomor 00989108994025.
Tahap 2
Pengiriman tilawah peserta harus sebuah tilawah audio atau video berdurasi sekitar tiga menit dari salah satu bagian berikut:
Ayat 13-16 surah Al-An'am
Ayat 47-51 surah Ibrahim
Ayat 41-44 surah An-Nahl
Tahap Tiga
Penjurian dan Pemilihan Pemenang
Setelah penjurian awal, 96 orang terpilih untuk tampil dalam program ini.
Setiap peserta akan diberikan satu bagian untuk dibacakan dan dikumpulkan dalam waktu tiga hari.
Peserta terpilih harus hadir melalui Skype saat siaran pembacaan mereka selama bulan Ramadhan, sesuai perjanjian sebelumnya.
Babak Semifinal dan Final
Dari 96 peserta, 24 qari terbaik (maksimal dua dari setiap negara) akan lolos ke babak semifinal, dan satu lagi akan ditambahkan melalui voting penonton.
Terakhir, 5 qari terbaik dari lima negara akan lolos ke babak final, yang akan diselenggarakan, Insya Allah, pada malam Idul Fitri.
Syarat untuk berpartisipasi dalam musabaqoh ini adalah berusia minimal 17 tahun, melakukan registrasi lengkap dengan nama, negara, usia, nomor kontak, dan mengirimkan tilawah pilihan beserta surah dan ayatnya.
Musabaqoh ini merupakan milik kelompok maarif dari Al-Kawthar Global Network, dan produser musabaqoh akbar ini, seperti tahun lalu, adalah produser handal dari penyiaran radio dan TV Seyyed Nematollah Esmaili. (HRY)
