MYANMAR (IQNA) - Polisi Myanmar mengabarkan penangkapan dua orang ekstremis Buddha dalam serangan terkini ke keluarga muslim di kota Yangon.
Berita ID: 3471250 Tanggal penerbitan : 2017/05/15
TIBET (IQNA) - Dalai Lama, pemimpin spiritual kelompok Buddha Tibet, sekali lagi mengumumkan penentangannya dengan pemakaian kalimat-kalimat seperti “Teroris Islam”.
Berita ID: 3471144 Tanggal penerbitan : 2017/04/04
MESIR (IQNA) – Dr. Abbas Shuman, wakil Al-Azhar menganggap tidak benar klaim sebagian orang yang mendasarkan sanjungan Dr. Ahmed al-Tayeb, Syaikh al-Azhar akan ajaran Buddha dalam konferensi terakhir Kairo.
Berita ID: 3470930 Tanggal penerbitan : 2017/01/09
MYANMAR (IQNA) - Organisasi Pengamat HAM mengabarkan penghancuran dan pembakaran secara besar-besaran sejumlah bangunan milik minoritas muslim Rohingya di beberapa desa propinsi Rakhine, sebelah barat Myanmar.
Berita ID: 3470807 Tanggal penerbitan : 2016/11/16
MYANMAR (IQNA) – Sejumlah kelompok ekstrem Buddha Myanmar baru-baru ini menyelenggarakan beragam pertemuan umum, yang poros utamanya adalah rasisme dan upaya untuk mengakhiri keberadaan minoritas muslim Rohingya di propinsi Rakhine.
Berita ID: 3470742 Tanggal penerbitan : 2016/10/06
MYANMAR (IQNA) - Para ekstremis Buddha di Myanmar, Minggu (10/7) melakukan demo dengan tujuan menekan pemerintah untuk menerapkan kalimat Bengali kepada muslim Rohingya.
Berita ID: 3470524 Tanggal penerbitan : 2016/07/13
MYANMAR (IQNA) - Para aktivis sosial media memublikasikan gambar-gambar penistaan para ekstremis Buddha Myanmar terhadap Islam, masjid dan etnis muslim.
Berita ID: 3470492 Tanggal penerbitan : 2016/06/28
MYANMAR (IQNA) - Pasca serangan puluhan ekstremis Buddha ke sebuah masjid di bagian pusat Myanmr dan penghancurannya, organisasi Amnesty internasional meminta para pejabat negara ini supaya melakukan penelitian transparan dan tidak berpihak.
Berita ID: 3470485 Tanggal penerbitan : 2016/06/26
MYANMAR (IQNA) - Dalam kelanjutan penganiayaan etnis muslim di Myanmar, puluhan ekstremis Buddha menyerang bagian pusat negara ini dan mengancam akan membunuh mereka.
Berita ID: 3470482 Tanggal penerbitan : 2016/06/25