iqna

IQNA

Kunci-kunci
IQNA - Pasukan pertahanan udara Iran berhasil mencegat dan menghancurkan drone musuh menggunakan sistem rudal Majid dalam fase kedua latihan militer “Eqtedar 1403” yang berlangsung di barat daya negara itu.
Berita ID: 3481541    Tanggal penerbitan : 2025/02/05

IQNA - Mengacu pada kesepakatan gencatan senjata antara Lebanon dan rezim Israel, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menekankan bahwa Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah menghancurkan mitos tentang ketangguhan rezim Zionis.
Berita ID: 3481156    Tanggal penerbitan : 2024/11/28

IQNA - Konfrontasi di sepanjang garis depan Lebanon selatan terus berlanjut saat pendudukan Israel terus berupaya menyusup ke wilayah Lebanon, meskipun mengalami kegagalan berulang kali dan menelan korban militer yang signifikan.
Berita ID: 3480929    Tanggal penerbitan : 2024/10/16

IQNA - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, dapat menyerang dan menghancurkan aset ekonomi dan industri Israel senilai 150 miliar dolar jika Israel memutuskan untuk berperang dengan Lebanon, demikian menurut sebuah laporan.
Berita ID: 3480611    Tanggal penerbitan : 2024/08/18

IQNA - Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah menembak jatuh drone multiperan Hermes 900 Israel, saat bersiap melancarkan agresi ke Lebanon pada hari Senin.
Berita ID: 3480240    Tanggal penerbitan : 2024/06/11

IQNA - Dalam kesinambungan penghancuran tempat-tempat bersejarah di Jalur Gaza, rezim Zionis menghancurkan masjid bersejarah Syekh Zakaria berusia 800 tahun yang terletak di sebelah timur Gaza.
Berita ID: 3479912    Tanggal penerbitan : 2024/04/14

IQNA - Sebagai bagian dari konfrontasi berkelanjutannya dengan pasukan pendudukan Israel dalam kisah Badai al-Aqsa, Brigade Syahid Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan markas Brigade Nahal Israel, yang beroperasi di Netzarim, dengan mortir kaliber berat.
Berita ID: 3479901    Tanggal penerbitan : 2024/04/10

TEHERAN (IQNA) – Dalam waktu kurang dari 10 hari, Musleh Badawi (71 tahun) dan keluarganya, diserang tiga kali secara terpisah oleh para pemukim saat bekerja dan memetik buah zaitun di tanah mereka. Musim panen tahun ini yang berlangsung antara Oktober dan November, menjadi yang paling sulit bagi keluarga Badawi dan penduduk Palestina lainnya.
Berita ID: 3475997    Tanggal penerbitan : 2021/11/13