IQNA

Bangkit melawan ketidakadilan adalah salahsatu ajaran utama dalam Syiah

23:55 - July 13, 2012
Berita ID: 2367417
Seorang aktivis politik Mesir mengatakan: keyakinan dalah ajaran murni Syiah, Hubungan yang erat antara rakyat dan pemimpinnya, seperti yang diajarkan Imama Khomaini adalah salah satu cirri kebangkitan Islam di bangsa Iran.
Sebuah makalah pada konferensi internasional ke-8 dalam doktrin Mahdiisme Salim Sabbaq menambahkan, Fitur ini semata-mata milik bangsa Iran dan tidak ditemukan pada revolusi-recolusi lainnya. Sabbaq menyoroti juga peran penting Imam Khomaini dalam kepemimpinan dan kemenangan Revolusi Islam Iran dan mencatat betapa perlunya adanya seorang pemimpin dalam pemberontakan diwilayah tersebut.
Dia menambahkan, Ajaran Syiah terispirasi oleh semangat revolusioner dalam masyarakat sehingga meningkatkan kepekaan terhadap penindasan dan ketidak adilan.
Dia lebih jauh mengatakan, bahwa erat hubungan antara Faham Mahdiisme dengan kebangkitan Islam, dengan keyakinan akan datangnya seorang juru selamat yang telah mengilhami revolusioner Muslim diseluruh dunia.
Seorang pemikir Mesir menyatakan, sebelum datangnya Revolusi Islam, Negara-negara regional tidak berfikir tentang berdiri dan melawan penindasan dan memerangi rezim Zionist.
Ketika ditanya apakah revolusioner Mesir alamiah? Sabbaq menggaris bawahi bahwa revolusi Mesir adalah hasil dari kebangkitan Islam.
Doktrin Mahdiisme Internasional ke-8 akan diadakan di bailarung konferensi IRIB di Teheran, pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 5-6 Juli.
1046434
captcha